Pelatih tim nasional bola voli putri U-21 putri Indonesia Marcos Sugiyama mengevaluasi pola serangan timnya.
Indonesia mengakui ketangguhan timnas U-21 Serbia lewat drama lima set, 2-3 (21-25, 27-25, 23-25, 25-22, dan 13-15) pada pertandingan keempat pul A Kejuaraan Bola Voli Dunia U-21 Putri 2025 yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Senin malam WIB.
Menurut Marcos Sugiyama permainan Serbia mampu menerapkan blok yang sangat menyulitkan Junaida Santi dan kawan-kawan untuk membangun serangan.
“Menurut saya sangat bagus. Tidak mudah untuk bermain melawan Serbia. Mereka memiliki beberapa taktik,” ujar Marcos Sugiyama kepada ANTARA.
“Memblokirnya sangat sulit untuk dipasang. Jadi kami harus menyesuaikan tim kami, menyesuaikan kecepatan sedikit dalam pemblokir tengah, dan pembalikan terbuka. Kondisinya membuat semuanya terjadi,” imbuhnya.
Kekalahan atas Serbia sekaligus membuat tim Srikandi Muda dalam posisi yang sulit untuk bisa lolos ke babak gugur.
Saat ini, Indonesia yang telah menelan tiga kali kekalahan berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan mengantongi total lima poin dari empat pertandingan.
Marcos Sugiyama optimistis bisa menatap laga sisa yakni menghadapi Argentina.
Tim Merah Putih akan bersua Argentina pada pertandingan kelima pul A yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, Selasa pukul 19.00 WIB.
“Tujuan kami sekarang adalah mempersiapkan diri, mengembalikan kepercayaan diri, dan menghadapi Argentina. Kami selalu percaya bisa meraih kemenangan karena jika kami menang, dan tim lain memiliki kombinasi, kami akan lolos,” kata Marcos Sugiyama.