PT PLN (Persero) mengungkapkan lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bisa diakses tiap jarak 23 kilo meter (km), terutama pada momen Lebaran Idulfitri 2025 ini.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi mengatakan, pihaknya menyediakan hingga 1.000 SPKLU sepanjang jalur mudik di wilayah Jawa dan Sumatera.
“Kita sudah siapkan tadi seribu unit itu kurang lebih sekitar 23 km sirkuit, 23 km itu selalu ada SPKLU,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Rabu (26/3/2025).
Bahkan, SPKLU yang tersebar di 1.000 titik tersebut, sebanyak 30% nya merupakan SPKLU ultra fast charging yang mengisi daya kendaraan hanya dalam hitungan menit.
“Di jalur mudik sekitar, tadi kan ada seribuan ya, itu sekitar 20-30% itu (ultra fast charging),” kata Evy.
Di samping itu, dia mengungkapkan pihaknya juga menyediakan hingga 12 SPKLU mobile sebagai antisipasi jika ada kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah jalan.
“Kita tetap kita siapkan 12 SPKLU mobile, dan tim Posko yang bersiap 24 jam untuk membantu,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, SPKLU mobile yang disediakan oleh pihaknya tersebut dilengkapi dengan teknologi ultra fast charging yang memungkinkan pengisian daya dengan cepat.
“Nah, untuk yang mobil-mobil ini sebagian adalah yang ultra fast charging tadi, sehingga dia bisa lebih cepat untuk bisa membantu pengisian,” paparnya.
Secara akumulasi, perusahaan sudah menyiapkan hingga 3.558 SPKLU di seluruh Indonesia. Evy mengatakan perusahaan memproyeksikan peningkatan penggunaan kendaraan listrik hingga 5 kali lipat dibandingkan dari momen lebaran Idulfitri 2024.
“Nah, untuk EV ini karena kita sudah memperkirakan memang akan tumbuh sampai lima kali lipat. Itu kita sudah siapkan enam sampai sepuluh kali lipat fasilitas SPKLU yang ada di Indonesia. Dari catatan kami saat ini sudah ada 3.558 unit SPKLU seluruh Indonesia di 2.412 lokasi,” katanya.