Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Budi Prijono bertemu Menteri Luar Negeri RI Sugiono di kantor BPK, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Pertemuan itu dalam rangka memperkuat sinergi antara BPK dengan pemerintah guna peningkatan peran BPK RI di dunia internasional.
Dalam keterangan pers setelah pertemuan, Sugiono menjelaskan, kunjungan itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang lebih dekat antara Kemlu dan BPK. Tak lupa Sugiono menyampaikan terima kasih atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kemlu.
“Merupakan sesuatu yang menurut kami hasil dari kerja keras semua pihak untuk kerja berdasarkan good governance,” ujarnya.
Menurut Sugiono, turut dipaparkan kiprah BPK di kancah internasional yang diberikan kepercayaan oleh beberapa organisasi. Termasuk keikutsertaan dalam INTOSAI, ASOSAI, dan ASEANSAI serta berbagai kegiatan pemeriksaan dan pengembangan kapasitas pada lembaga-lembaga internasional.
“Tentu saja dalam kaitannya dengan pemilihan UN Board of Auditor, kami juga hadir di sini menyampaikan dukungan dari Kementerian Luar Negeri dan akan kerja seiring sejalan dengan BPK dalam rangka menggolkan BPK RI sebagai UN Board of Auditor,” kata Sugiono.
Budi Prijono selaku Wakil Ketua BPK menjelaskan, selain bersilaturahmi, pertemuan juga membahas kerja sama antara BPK dan Kemlu yang selama ini sudah berjalan baik.
“Karena beberapa kegiatan BPK terutama yang berkaitan dengan pemeriksaan dunia internasional, kami selalu mendapat supporting dari rekan-rekan di Kementerian Luar Negeri,” ujar Budi.
Oleh karena itu, menurut dia, BPK juga berharap mendapatkan dukungan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan internasional di luar negeri di masa mendatang.
“Dan apa yang disampaikan Bapak Menlu tadi berkaitan dengan UN Board of Auditor, kami juga berharap Kemlu dengan jajarannya di manapun berada untuk bisa men-support kami di dalam bidding nanti di UN,” kata Budi.