Kecelakaan beruntun yang melibatkan 6 kendaraan terjadi di Tol Cipularang pada Minggu (5/1/2025) pagi. Jasa Marga menyebut penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 97 itu karena truk yang tak kuat menanjak dan melaju mundur.
“Berdasarkan informasi petugas di lapangan, diduga truk tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya,” ujar Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga dalam keterangannya, dikutip CNNIndonesia, Minggu (5/1/2025).
Jasa Marga mengatakan kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan yang terdiri dari satu truk, dua bus dan tiga mini bus.
Kecelakaan ini diketahui tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, ada dua korban luka atas nama Masdi (57) yang merupakan kondektur bus Primajasa dan Omah Rohmah (62) yang merupakan penumpang di bus tersebut.
Keduanya saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sesaat setelah kejadian, Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga dari Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas.
Sejak pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan telah berhasil dievakuasi ke bahu luar jalan tol dan seluruh lajur telah dapat dilalui kendaraan ke arah Bandung.
“Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi arah dan waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan. Antisipasi perubahan cuaca dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima,” tutup Panji.