Kopdes Merah Putih Akan Dimodali Rp 5 M, Sumbernya Ada dari Dana Desa?

Kementerian Koperasi (Kemenkop) resmi meluncurkan logo baru setelah berpisah nomenklatur dengan Kementerian UMKM. Logo ini diharapkan memperkuat identitas visual Kemenkop dan mendorong partisipasi masyarakat untuk berkoperasi. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengungkapkan ada peluang dana desa yang dihibahkan kepada desa sebesar Rp 1 miliar per desa bakal dihibahkan lagi kepada koperasi desa (Kopdes) Merah Putih. Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop Herbert Siagian menyebut tengah mengkaji kemungkinan relokasi anggaran tersebut.

“Saat ini Inpres sudah keluar 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk pendanaan dari beberapa sumber, ini sedang dikaji, tapi pendanaan ngga hanya satu sumber tapi beberapa, pasti APBN ada, lalu reformulasi dana desa dimana selama ini dana desa 1 desa Rp sedangkan ada 75 ribu desa jadi Rp 70an triliun, saya ngga tau apa akan ditingkatkan lagi. Kalau Rp 70 triliun rasanya kurang, kalau Rp 3,5-5 miliar per koperasi sekitar Rp 300an triliun,” katanya dalam konferensi pers dengan Aspenda di kantor Kemenkop, Rabu (16/4/2025).

Adapun bantuan itu diberikan langsung kepada pihak koperasi yang berada di desa-desa maupun daerah lainnya.

“Koperasi desa merah putih sejauh ini akan ada dukungan pembiayaan, kalau yang disampaikan Presiden dan Menteri Rp 3,5-5 miliar dalam pembiayaan yang sifatnya langsung ke individu,” sebut Herbert.

Selain itu pendanaan lainnya bakal berasal dari sumber selain APBD, misalnya dari Bank himpunan bank milik negara (Himbara). Meski demikian belum disebutkan secara rinci bank apa saja yang bakal ikut serta.

“Sumber lain Himbara akan didorong melalui skema kredit, sedang dijajaki juga CSR yang bisa mendanai, tapi yang pasti butuh pembiayaan kalau ga ada pembiayaan (maka) nggak ada Koperasi Merah Putih,” sebut Herbert.

Namun Kemenkop yang sudah dipisah dengan UMKM tidak lagi bisa mengandalkan kredit usaha rakyat (KUR).

“KUR sejauh ini ke UMKM, bukan koperasi, jadi itu beberapa sumber yang saya liat dari Inpres dan konpers beberapa menteri lain diantaranya termasuk Menko Pangan,” bebernya.

nt-ameli.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*