Ini Cara Helena Lim & Harvey Moeis Cuci Uang di Kasus Timah

Helena Lim sebagai terdakwa kasus korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Rabu, (21/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Helena Lim sebagai terdakwa kasus korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Rabu, (21/8/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Crazy Rich PIK Helena Lim menjalani sidang perdana atas dugaan kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah hari ini, Rabu, (21/8/2024). Sidang hari ini beragendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU).

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Helena Lim menjadi tersangka kasus korupsi timah sejak Maret 2024. Penyidik menduga sebagai Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE), Helena telah membantu mengelola uang hasil penambangan ilegal.

Sekitar tahun 2018 sampai dengan 2019, Helena Lim selaku Manager PT QSE diduga kuat telah membantu mengelola hasil tindak pidana kerja sama sewa-menyewa peralatan pengolahan peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk (TINS).

Lantas, bagaimana modus influencer yang digadang-gadang menjadi orang kaya di PIK ini dalam kasus korupsi Timah? Berikut kronologi keterlibatan Helena Lim dalam kasus korupsi timah, berdasarkan pembacaan dakwaan di sidang hari ini.

Pada 2018, Helena Lim berkenalan dengan Harvey Moeis dan pengusaha Thamron alias Aon yang juga menjadi terdakwa kasus Timah. Setelah perkenalan tersebut, Harvey Moeis menyatakan akan ada transfer uang dari beberapa perusahaan tambang yang terlibat dalam kasus korupsi ini.

Uang yang dikumpulkan dari penambangan ilegal tersebut diserahkan kepada keduanya, dalam rangka corporate social responsibilty (CSR), ternyata keduanya menyalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan usaha yaitu money changer.

Setelah Helena menerima uang tersebut, dia menukar ke dolar dan dikirim ke Harvey Moeis dengan nominal sebesar US$ 30 juta. Helena diduga telah mengutip untuk keuntungan pribadi dari transaksi tersebut.

Dia diketahui membeli beberapa barang mewah dari uang tersebut, di antaranya rumah di Pluit, Tanah di PIK 2, mobil Lexus U300e, mobil Toyota Innova, Mobil Toyota Alphard, dan beberapa tas mewah seperti merk Louis Vuitton hingga Hermes..

togel2win

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*