Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno akan bertugas di Komisi XII DPR RI yang membidangi Energi, Lingkungan Hidup, Investasi dan Hilirisasi. Sebelumnya Eddy juga dipercaya untuk menjabat sebagai Pimpinan MPR RI.
Dalam keterangannya, Eddy menjelaskan ide utama kebijakan energi Presiden Prabowo Subianto adalah mewujudkan ketahanan energi dengan keberlimpahan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Hal itu juga beliau tegaskan lagi dalam pidato perdananya ketika pelantikan.
“Karena itu saya akan terus konsisten mengawal target Presiden Prabowo agar ketahanan energi di Indonesia bisa tercapai,” kata Eddy yang pada periode sebelumnya juga menjadi bagian dari komisi yang membidangi energi (Komisi VII).
Eddy meyakini, amanat sebagai Pimpinan MPR RI yang juga Anggota Komisi XII DPR RI nantinya akan memberikan dampak yang lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Ruang udara sehat dan lingkungan hidup bersih adalah amanat konstitusi. Begitu juga dengan energi berkeadilan dan ketahanan energi kita termaktub dalam UUD 1945. Hal ini yang akan terus kita perjuangkan untuk memberikan kebaikan untuk masyarakat,” ujar Eddy.
Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur itu juga menyampaikan fokusnya pada upaya percepatan transisi energi menuju energi terbarukan. Khususnya dalam hal ini perjuangan untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT).
“Sebelumnya di Komisi VII maupun saat ini di Komisi XII saya akan terus memperjuangkan percepatan transisi energi menuju energi terbarukan. Selain itu saya juga akan terus mendorong pengesahan RUU EBT sebagai landasan hukum yang penting dalam percepatan energi terbarukan di Indonesia,” kata Eddy.
“Saya akan terus menyampaikan ide, gagasan dan solusi agar polusi udara yang saat ini semakin parah bisa diturunkan. Jangan sampai hak warga negara untuk udara yang sehat diabaikan. Kita ingin lingkungan hidup yang sehat bisa dinikmati seluruhnya tanpa kecuali,” lanjutnya.