Mentrans: kakao fermentasi kawasan transmigrasi berhasil ekspor

Mentrans: kakao fermentasi kawasan transmigrasi berhasil ekspor

Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan masyarakat transmigrasi yang berada di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat telah berhasil menanam dan memproduksi biji kakao sehingga menembus pasar Jepang.

Menurut dia, kawasan transmigrasi tak lagi hanya dikenal sebagai pemukiman baru, namun kini bangkit sebagai motor ekonomi global.

“Saya sangat bangga dan senang melihat hasil luar biasa ini. Ini adalah contoh konkret bahwa kawasan transmigrasi bisa menghasilkan produk unggulan dengan nilai ekspor tinggi,” ujar Iftitah saat pelepasan ekspor, di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Mamuju, Jumat.

Biji kakao fermentasi hasil olahan petani transmigran di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, resmi diekspor ke Yokohama, Jepang. Ekspor perdana ini dilakukan oleh PT Untuk Indonesia Hijau, yang berasal dari kawasan transmigrasi di Kabupaten Polewali Mandar.

Iftitah juga menegaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan arah program Kementerian Transmigrasi yang fokus pada peningkatan nilai tambah produk lokal, penciptaan lapangan kerja, serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Lebih lanjut, Kementerian Transmigrasi terus mendorong promosi dan pengembangan komoditas unggulan dari kawasan transmigrasi.

Dalam kesempatan itu, Iftitah menyampaikan rencana untuk menggandeng para peneliti dari universitas-universitas ternama di Indonesia, serta peneliti dari Singapura dan Jepang, guna mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas kakao Sulawesi Barat.

“Ini termasuk upaya riset untuk mengatasi hama tanaman serta mendorong hilirisasi produk kakao di dalam negeri,” katanya.

Ke depan, Kementerian Transmigrasi menargetkan Sulawesi Barat sebagai salah satu wilayah prioritas dalam pengembangan kawasan transmigrasi berbasis komoditas unggulan, guna mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat Eka Putra Budi Nugroho, menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan buah kolaborasi antara Bank Indonesia, Bank Mandiri, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal menjadi pelaku usaha global.

“Kami akan terus mendorong hilirisasi di Sulawesi Barat dan menyediakan sarana yang dibutuhkan, berkoordinasi dengan pemda,” jelas Eka.

https://quarkpromote.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*