Sambut mediasi AS, pemerintah Suriah tarik pasukan dari Suwayda

Sambut mediasi AS, pemerintah Suriah tarik pasukan dari Suwayda

Pemerintah Suriah telah menarik pasukannya dari wilayah Suwayda untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, menurut laporan media lokal pada Jumat (18/7).

Langkah itu dinilai sebagai respons terhadap upaya mediasi Amerika Serikat dan negara-negara Arab.

Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengutip pernyataan dari kantor kepresidenan yang menyebutkan bahwa keputusan untuk menarik pasukan diambil “dalam kerangka komitmen negara Suriah untuk menghindari eskalasi lebih lanjut,” menyusul perundingan yang digelar Rabu malam.

Penarikan pasukan itu, menurut pernyataan tersebut, didasarkan pada jaminan bahwa kelompok-kelompok bersenjata ilegal tidak akan melakukan kekerasan balasan atau membahayakan warga sipil.

“Apa yang terjadi setelahnya jelas merupakan pelanggaran terhadap kesepahaman itu, ketika kelompok-kelompok ini menciptakan kekerasan yang mengerikan dan terdokumentasi oleh dunia, termasuk tindakan brutal yang bertentangan dengan semangat mediasi, mengancam perdamaian sipil, dan mendorong negara ke arah kekacauan serta runtuhnya keamanan,” tulis pernyataan itu.

Pemerintah Suriah menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menekankan pentingnya upaya mengembalikan kewenangan negara di wilayah tersebut.

Pemerintah juga menegaskan kembali komitmennya terhadap persatuan nasional dan perlindungan seluruh warga, tanpa memandang latar belakang etnis atau agama.

“Negara juga menyerukan dukungan internasional untuk memulihkan stabilitas, mengendalikan senjata ilegal, dan menegakkan supremasi hukum di seluruh wilayah Suriah.”

Dalam pernyataannya, pemerintah Suriah juga mengecam campur tangan Israel yang dinilai memperkeruh situasi di dalam negeri.

Pernyataan itu ditutup dengan penegasan bahwa pemerintah tetap bertanggung jawab menjaga kedaulatan dan keselamatan rakyat Suriah.

https://vip138go.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*