Hal ini disampaikan Prabowo saat berada di di IKN Nusantara, Senin (12/8/2024). Prabowo memberikan keterangan kepada awak media di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” tegas Prabowo.
Pembangunan IKN dimulai sejak 2022. Sederet infrastruktur utama sudah berhasil dibangun menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Antara lain, infrastruktur jalan, bendungan, embung, bandara, jembatan, hingga irigasi.
Dari anggaran tersebut, juga telah dibangun kantor pemerintahan hingga hunian bagi pejabat negara dan aparatur sipil negara (ASN) serta TNI dan Polri.
Foto: Presiden RI Joko Widodo. (Dok: Kominfo) Presiden RI Joko Widodo. (Dok: Kominfo)
Menurut Prabowo, pembangunan IKN memang membutuhkan waktu yang panjang. Kini progres yang berlangsung sudah signifikan. Diharapkan dalam kurun waktu 3-5 tahun yang akan datang, fungsi ibu kota bisa berjalan.
Prabowo tetap optimis IKN akan diminati oleh investor asing sehingga pembangunan ke depan bisa berlangsung lebih cepat. “Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan,” pungkasnya.
Prabowo juga akan berkantor di IKN usai pelantikan pada Oktober 2024 mendatang. Ini sudah sesuai aturan yang berlaku. “Kalau ibu kota ya presiden ada di ibu kota,” ujar Prabowo.
Foto: KAI pasang PLTS di Stasiun Pekalongan. (Dok. KAI)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja merilis aturan baru terkait relaksasi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek ketenagalistrikan. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No.11 Tahun 2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan kebijakan ini diterapkan untuk mengatasi persoalan proyek infrastruktur kelistrikan berbasis EBT. Salah satunya terkait pendanaan dari luar negeri.
“Ini keinginan dari lembaga-lembaga multilateral, dari perbankan yang kita punya kerja sama Kita kan ada loan, ada hibah dari luar negeri itu dilakukan oleh pemerintah di sana tuh kan bilang begini kasarnya kami akan support untuk pendanaan, dananya murah dan kami juga support untuk TKDN-nya Tapi kami tidak bisa itu ada dalam aturan lelang,” kata Dadan dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri ESDM No.11 tahun 2024, Senin (12/8/2024).
Oleh sebab itu, Kementerian ESDM lantas memfasilitasi hal tersebut dengan merilis aturan baru perihal relaksasi TKDN. Dadan menegaskan aturan ini tidak serta merta untuk menihilkan keberadaan TKDN.
Dadan optimistis apabila regulasi ini dapat segera diimplementasikan, maka proyek-proyek pembangkit EBT di Indonesia dapat segera berjalan. Diantaranya seperti proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais dan PLTP Patuha.
“Saya kira ini modal yang sangat baik lah kita Oleh-oleh yang sangat strategis untuk kita sampaikan ke publik di sana bahwa kita ini welcome dengan upaya-upaya investasi dari luar Karena memang tujuannya untuk tadi memanfaatkan energi bersih,” katanya.
Dengan demikian, ke depannya aturan TKDN bisa dijalankan secara penuh untuk industri ketenagalistrikan di dalam negeri, dan tidak perlu lagi ada pengecualian.
“Namun kita lihat bahwa industri dalam negeri juga harus bisa ngejar supaya kapasitas, kualitas, ya sama competitiveness,” jelas Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Dia menyebut, selama ini banyak proyek PLTS dari luar negeri ditawarkan dengan harga murah, namun belum bisa dieksekusi proyeknya, karena terkendala aturan TKDN.
“Iya selama ini kan banyak paket-paket proyek-proyek PLTS yang memang dibawa oleh investor. Nah itu ditawarkan dengan murah, tapi mereka satu paket,” ujar Arifin.
IHSG ditutup menguat 0,56% ke posisi 7.297,62. IHSG masih bertahan di level psikologis 7.200. Namun, indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut sudah mendekati level psikologis 7.300.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 6,8 triliundengan melibatkan 16miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 933.779 kali. Sebanyak 337 saham terapresiasi, 206 saham terdepresiasi, dan 249 saham cenderung stagnan.
Terpantau ada lima sektor yang penguatannya cukup kencang pada hari ini, yakni sektor energi yang menjadi paling kencang dan juga menjadi penopang terbesar IHSG yakni mencapai 3,23%. Kemudian sektor teknologi sebesar 2,26%, konsumer non-primer sebesar 1,23%, bahan baku sebesar 1,13%, dan industri sebesar 1,05%.
Dari sisi saham, emiten telekomunikasi BUMN yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi penopang terbesar yakni mencapai 4,8 indeks poin.
IHSG berhasil rebound di akhir perdagangan hari ini, di tengah sikap investor yang menanti rilis data ekonomi dan agenda penting di global dan dalam negeri pada pekan ini.
Pada pekan ini, investor di global akan memantau rilis data IHK atau data inflasi AS periode Juli 2024. Inflasi utama dan inti akan dirilis pada Rabu mendatang. Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan inflasi AS tahunan akan turun 0,1 basis poin menjadi 2,9% secara tahunan (year-on-year/yoy) pad Juli 2024 dari sebelumnya 3% (yoy).
Sementara itu dari dalam negeri, data neraca perdagangan pada periode Juli 2024 juga akan dirilis pada pekan ini, yakni pada Kamis mendatang.
Konsensus pasar dari Trading Economics memperkirakan neraca dagang Indonesia pada Juli 2024 mengalami surplus sebesar US$ 1,4 miliar. Pencapaian ini lebih kecil dibandingkan dari Juni 2024 sebesar US$2,39 miliar.
Surplus neraca berjalan ini didorong oleh penurunan impor barang modal dan penolong. Sementara itu, pendorong ekspor Juni lalu adalah eskpor industri pengolahan. Dengan demikian, nilai ekspor RI tercatat lebih tinggi, yakni sebesar US$ 20,84 miliar dan impor US$ 18,45 miliar.
Masih dari dalam negeri, agenda cukup penting yang digelar setiap setahun sekali yakni Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) beserta pidato kenegaraan dan pembacaan Nota Keuangan juga akan dicermati pasar. Adapun agenda tersebut akan digelar pada Jumat mendatang.
Pada event tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada pagi hari dan Pidato Pengantar/Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-undang (RUU) Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada siang harinya.
Melalui Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi diperkirakan menyampaikan pencapaian 10 tahun pemerintahannya mulai dari politik, hukum, keamanan, hingga ekonomi.
Presiden Jokowi akan menyampaikan Pidato Pengantar RAPBN 2025. Pidato ini menjadi perhatian besar baik dari pelaku pasar ataupun pengusaha karena akan menjadi arah bagi pembangunan Indonesia ke depan.
Jokowi akan membeberkan target makro ekonomi mulai dari pertumbuhan, inflasi, nilai tukar rupiah, lifting minyak mentah dan gas, serta harga minyak mentah Indonesia/ICP untuk 2025.
Pidato Nota Keuangan diperkirakan akan sangat menyita perhatian karena RAPBN 2025 akan menjadi APBN pertama pemerintahan baru Prabowo subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masyarakat, pelaku usaha, dan investor akhirnya akan mengetahui arah kebijakan Prabowo-Gibran, mulai dari belanja hingga pendapatan negara.
Berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya di mana RAPBN untuk presiden berikutnya biasanya hanya bersifat baseline maka RAPBN 2025 diperkirakan sudah merumuskan kebijakan Prabowo. Pasalnya, tim Prabowo ikut terlibat langsung dalam pembuatan RAPBN 2025.
EVP Digital and Business Telkom Komang Budi Aryasa menuturkan, platform unggulan di bawah Leap Telkom ini dapat melakukan pelacakan interaksi pelanggan dan mengumpulkan data serta informasi relevan. OCA juga dapat melacak interaksi antara perusahaan dengan pelanggan melalui panggilan suara, pesan teks, maupun panggilan video.
Dengan begitu, informasi tersebut bisa langsung dimanfaatkan untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan sehingga perusahaan dapat memberi layanan yang lebih personal dan relevan.
“Melalui OCA, Telkom berupaya membantu perusahaan di Indonesia untuk lebih memahami pelanggan mereka sesuai kebutuhan. Kedekatan personal dan relevan dapat membantu perusahaanmempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru. Dengan memanfaatkan OCA, strategi CRM yang dijalankan perusahaan bisa semakin optimal,” ungkap Budi dalam keterangan resminya, Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut, OCA juga dapat mengintegrasikan data pelanggan ke dalam sistem CRM perusahaan untuk melakukan analisis lanjutan dengan menganalisis pola-pola dalam interaksi pelanggan dan data lainnya. Analisis ini juga membuat perusahaan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan dan memperbaiki strategi pelayanan mereka.
Dia menambahkan, OCA juga memudahkan penjadwalan pertemuan atau tugas dengan pelanggan. Dengan integrasi ke dalam sistem CRM, perusahaan dapat secara otomatis melakukan sinkronisasi jadwal pertemuan dengan informasi kontak pelanggan dan mengirim pengingat sebelum pertemuan.
Tak tanggung-tanggung, OCA juga dapat digunakan sebagai saluran komunikasi untuk penanganan keluhan dan permintaan pelanggan. Melalui pesan instan atau panggilan suara, pelanggan dengan mudah menghubungi perusahaan untuk mengemukakan masalah atau permintaan mereka. Sistem CRM pun dapat digunakan untuk melacak dan menanggapi keluhan ini dengan tepat dan efisien.
Sebagai contoh, PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) selaku operator terminal yang memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan terintegrasi antara pelabuhan, telah merasakan manfaat yang diberikan oleh OCA.
Dengan menggunakan platform OCA, IPC TPK mampu menciptakan sistem komunikasi yang dapat menangani keluhan pelanggan mereka dengan lebih cepat, termasuk membuat sistem laporan yang memudahkan tim customer service perusahaan dalam melakukan analisis tren keluhan yang dialami pelanggan.
Terbukti, saat ini IPC TPK dapat menangani hingga 233% lebih banyak keluhan dan pertanyaan dari pelanggan dalam sehari dibandingkan sebelumnya. OCA juga dapat menghadirkan layanan yang lebih personal kepada pelanggan, misalnya bisa digunakan untuk memberi informasi tentang preferensi atau riwayat pembelian pelanggan untuk menyesuaikan pesan atau rekomendasi produk.
Tidak hanya OCA, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk dan layanan digital lain dari Telkom yang dapat dilihat
“Undang-undang investasi yang diperbarui meningkatkan hak-hak investor dengan menjamin supremasi hukum, perlakuan yang adil, dan kebebasan untuk mentransfer dana tanpa penundaan,” kata Kementerian Investasi pada hari Minggu, dikutip dari Al-Arabiya English yang mengutip Bloomberg, Senin (12/8/2024).
“Lisensi investor asing juga akan dihapus dan diganti dengan proses pendaftaran yang disederhanakan, sementara pusat layanan khusus akan dibuka untuk membantu mempercepat proses investasi di Arab Saudi,” tambahnya.
Reformasi ini sendiri akan mulai berlaku pada awal tahun 2025.
“Undang-undang tersebut menegaskan kembali komitmen Arab Saudi untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi investor,” kata Menteri Investasi Khalid Al-Falih dalam sebuah pernyataan berbeda.
Sebelumnya Arab Saudi telah mengambil beberapa langkah dalam beberapa tahun terakhir untuk menarik investasi asing. Termasuk menerbitkan visa khusus untuk investor, menciptakan zona ekonomi khusus dengan tarif pajak yang lebih rendah, dan memperkenalkan undang-undang baru yang terkait dengan transaksi sipil dan kebangkrutan.
Negara tersebut juga melihat FDI sebagai hal yang penting untuk transfer pengetahuan yang dibutuhkan untuk membantunya meningkatkan skala di sektor-sektor baru. Arus masuk FDI berjumlah lebih dari US$19 miliar pada tahun 2023 – di atas rata-rata tahunan sebesar US$17 miliar dari tahun 2017-2022 tetapi kurang dari target tahun lalu sebesar US$22 miliar.
Kerajaan tersebut meraup US$4,5 miliar pada kuartal pertama dan menargetkan aliran dana sebesar US$29 miliar untuk tahun 2024. Arab Saudi mengatakan undang-undang yang diperbarui tersebut mempertimbangkan praktik internasional dan dikembangkan setelah meminta masukan dari investor dan organisasi global.
Hal ini terkait kebakaran kendaraan listrik (electronic vehicle/EV) di sebuah blok apartemen 1 Agustus, yang merusak parah bangunan itu. Desakan muncul terkait apakah perusahaan wajib mengungkap merek baterai yang dipakai ke konsumen.
Mengutip Reuters, kebakaran itu dilaporkan terjadi secara spontan pada sebuah kendaraan listrik Mercedes-Benz yang diparkir di bawah bangunan tempat tinggal. Para petugas membutuhkan waktu delapan jam untuk memadamkan api.
Ini menghancurkan atau merusak sekitar 140 mobil lain. Kejadian itu pun memaksa beberapa warga untuk pindah ke tempat penampungan.
Foto: via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY
“Wakil menteri lingkungan hidup negara itu memimpin pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh kementerian transportasi dan industri serta badan pemadam kebakaran nasional,” kata seorang pejabat, dengan pemerintah akan segera mengumumkan aturan baru.
Sayangnya, kementerian tidak segera memberikan komentar atas laporan tersebut. Rapat ini pun akan dilanjutkan Selasa, di mana pejabat kementerian transportasi akan mengadakan pembicaraan dengan produsen mobil, termasuk Hyundai Motor Group, Mercedes-Benz Korea, dan Volkswagen Group Korea.
Kebakaran mobil listrik secara tiba-tiba alias spontan, sebelumnya juga terjadi awal pekan ini. Di mana crossover listrik Kia Corp, EV 6, yang menggunakan baterai SK On yang dilaporkan terbakar di tempat parkir.
Sementara itu, pakar mobil mengatakan bahwa kendaraan listrik terbakar secara berbeda. Api sering kali berlangsung lebih lama dan lebih sulit dipadamkan karena cenderung menyala kembali.
Kantor Pusat Kebakaran & Bencana Metropolitan Seoul dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Februari mengatakan 1.399 kebakaran terjadi di tempat parkir bawah tanah di Korsel antara tahun 2013 dan 2022. Sebanyak 43,7% disebabkan oleh kendaraan dengan sumber listrik menyumbang 53% kebakaran mobil di garasi bawah tanah.
Sejak pekan lalu, surat kabar Chosun Ilbo telah melaporkan bahwa Korsel berencana untuk mengharuskan pembuat kendaraan listrik mengungkapkan merek baterai di mobil. Saat ini, pembuat mobil Korsel telah memberikan informasi seperti efisiensi bahan bakar, tetapi hanya rincian terbatas tentang baterai dan tidak harus menyebutkan nama produsennya.
“Sekadar mewajibkan perusahaan mobil untuk menyediakan merek baterai kendaraan listrik tidak akan mencegah kebakaran,” kata profesor teknik otomotif di Universitas Osan, Moon Hak-hoon.
“Namun, yang lebih membantu adalah mensertifikasi bahaya kebakaran dari setiap merek baterai,” tambahnya.
Penulis utama laporan tentang respons terhadap kebakaran kendaraan listrik di garasi bawah tanah, Park Moon-woo, mengatakan bahwa pengungkapan akan memberi pembeli lebih banyak pilihan. Tetapi mencatat bahwa saat ini, belum ada data pasti tentang merek baterai kendaraan listrik mana yang lebih rentan terhadap kebakaran.
“Ya kalo APJII posisinya selalu mendukung apapun program pemerintah. Kedua, kalau semua yang bentuknya ilegal ya pasti kita ikut sama peraturan pemerintah, ya tapi balik lagi VPN ini bukan sesuatu yang bisa diberesin satu hari dan langsung selesai. Kayak mati satu tumbuh seribu sebenarnya, kita tutup satu besok [pelaku judi online] buat lagi dan seterusnya,” kata Arif di acara The 6th Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS), Jakarta, Senin (12/8/2024).
Dia mencontohkan China yang terkenal sebagai negara dengan aturan internet sangat ketat juga masih bisa ditembus oleh VPN. Pemblokiran VPN, kata Arif, perlu kerja yang terus-menerus.
“Itu di China sendiri itu VPN tetap tembus kok yang udah se-strict itu,” jelasnya.
Secara efektivitas, Arif mengatakan perlu mengkaji soal aturan memblokir VPN ini. Sebab tidak semua penggunaan VPN untuk hal yang tidak baik, banyak yang menggunakannya untuk kegiatan positif seperti pekerjaan.
Jadi perlu diketahui bentuk VPN seperti apa yang akan ditutup. Untuk itu memang perlu kerja yang terburu-buru dalam waktu singkat.
Dia juga menilai memblokir layanan keuangan yang terlibat judi online lebih efektif dibandingkan VPN. Namun memang butuh kerja sama lintas sektor, seperti BI hingga PPATK untuk mengurus layanan keuangan yang terindikasi terlibat aksi ilegal tersebut.
“Itu lebih efektif kalo masalah dananya dibanding tutup VPN,” pungkasnya.
Melansir Wall Street Journal, penurunan penjualan di pasar serta meningkatnya biaya untuk membalikkan keadaan produksi telah memaksa Intel untuk mengambil langkah-langkah drastis guna menghemat kas. Langkah-langkah tersebut termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) sebesar 15% dari tenaga kerja.
Intel juga melakukan pemotongan belanja modal untuk pembangunan fasilitas produksi, serta penghentian pembayaran dividen yang telah diberikan sejak 1992.
Reaksi investor terhadap langkah-langkah tersebut sangat keras. Nilai pasar Intel turun lebih dari seperempat setelah laporan pendapatan yang dirilis 1 Agustus, dan sahamnya telah kehilangan 8% lagi sejak saat itu.
Saham Intel kini telah turun sekitar 68% sejak CEO Pat Gelsinger mengumumkan rencana pembalikan arah setelah kembali ke perusahaan pada awal 2021, sementara S&P 500 naik 39% pada periode yang sama.
Saat ini, Intel diperdagangkan di bawah nilai buku perusahaan untuk pertama kalinya sejak setidaknya 1981, yang berarti investor menilai salah satu produsen chip terbesar di dunia ini lebih rendah daripada nilai fasilitas dan aset lain yang tercatat di neraca.
Namun, fasilitas produksi tersebut adalah kunci kekuatan Intel. Gangguan pandemi dan ketidakstabilan global lainnya dalam beberapa tahun terakhir telah menyadarkan para pemimpin politik dari berbagai kubu akan pentingnya memperkuat produksi domestik dari komponen penting dalam kehidupan modern ini.
Pabrik semikonduktor modern membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibangun dan dilengkapi, dengan biaya sekitar $20 miliar.
Oleh karena itu, pemerintah Amerika Serikat turun tangan melalui Chips Act yang disahkan pada 2022. Undang-undang tersebut mengalokasikan $39 miliar dalam bentuk hibah langsung kepada produsen chip untuk membantu biaya pembangunan fasilitas baru.
Intel menjadi penerima manfaat terbesar, dengan mendapatkan $8,5 miliar dari dana tersebut untuk membangun pabrik baru di Arizona dan Ohio. Intel juga menjadi pemain utama di pasar domestik Amerika, dengan fasilitasnya menyumbang sekitar 41% dari kapasitas produksi wafer 300 mm di negara tersebut, jenis produksi chip yang paling umum digunakan di segmen pasar utama.
Namun, masalah utama Intel saat ini adalah chip yang mereka produksi tidak lagi laku seperti dulu. Bisnis pusat data yang dulu berkembang pesat kini terpukul keras karena Intel kehilangan pangsa pasar chip CPU server ke AMD.
Selain itu, terjadi pergeseran tajam dalam anggaran pusat data ke akselerator GPU Nvidia, yang menjadi kunci dalam pengembangan layanan kecerdasan buatan generatif. Pendapatan pusat data Intel diproyeksikan hanya mencapai $12,6 miliar tahun ini, kurang dari setengah puncaknya empat tahun lalu.
Pergeseran cepat ke pengeluaran untuk AI-terutama ke Nvidia-tidak diperkirakan ketika Intel merumuskan rencana ambisius dan mahal untuk mengejar ketertinggalan proses produksinya dari pesaing Taiwan, TSMC, tiga tahun lalu.
“Masalahnya, menurut kami, adalah bahwa pusat data server-sentris yang dibangun Intel untuk melayani tidak lagi ada, digantikan oleh pengeluaran AI yang Intel lewatkan,” tulis Chris Caso dari Wolfe Research dalam sebuah catatan kepada klien.
Hal ini juga berkontribusi pada masalah penggunaan pabrik Intel yang rendah-sebuah masalah mahal bagi produsen chip yang memiliki biaya tetap tinggi. Beban akibat penggunaan yang kurang optimal ini menyebabkan margin kotor Intel yang disesuaikan mencapai 38,7% pada kuartal kedua, 5 poin persentase lebih rendah dari yang diperkirakan Wall Street.
Wall Street sendiri terpecah dalam memberikan saran kepada Intel. Beberapa analis berpikir Intel perlu fokus untuk mendapatkan kembali kepemimpinan produk, meskipun itu berarti mengorbankan bisnis foundry yang sedang dibangun perusahaan untuk melayani desainer chip lainnya.
Namun, beberapa yang lain berpikir bahwa perusahaan harus fokus untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan besar untuk sisi bisnis foundry, mengingat peluang Intel untuk menjadi kompetitif di pasar utama seperti GPU pusat data tampaknya kecil.
Tidak ada jalan yang akan cepat untuk diambil. Lagi pula, kini, perusahaan ini menjadi salah satu dari hanya tiga komponen Dow yang tidak membayar dividen.
Namun, peran besar Intel dalam industri yang kini dianggap vital bagi keamanan nasional juga memberikan semacam dasar yang kuat. “mengigat sensitivitas terhadap produksi semikonduktor domestik AS, kami ragu pemerintah AS akan membiarkan masalah Intel begitu saja,” sebagaimana disampaikan Caso dalam laporannya.
Dengan begitu, Pemerintah AS mungkin akan menjadi pendukung terbesar Intel untuk waktu yang lama.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Yulius menilai pelaku UMKM seharusnya tidak menggunakan merek dagang dengan unsur nama asing, sebaiknya diberi nama dengan unsur lokal. Menurutnya, penggunaan nama lokal di merek dagang juga akan mempengaruhi penjualan itu sendiri.
“Seharusnya nggak seperti itu ya, nanti kita coba selesaikan masalah itu, supaya nama-nama itu juga disesuaikan. Agar UMKM kalau pakai nama yang domestik atau lokal mungkin akan lebih banyak peminatnya nanti,” kata Yulius saat ditemui di kantor KemenKopUKM, Senin (12/8/2024).
Pemberian nama atau merek dagang lokal, katanya, juga berpengaruh terhadap cara pandang dari masyarakat ataupun pemerintah. Di mana jika menggunakan nama merek dagang berunsur lokal, lanjut Yulius, bisa mendapatkan apresiasi lebih baik dari pihaknya, ketimbang harus menggunakan merek dengan unsur nama asing.
Foto: Baju anak-anak di Tanah Abang bertuliskan Korea dan berlabel made in Indonesia. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) Baju anak-anak di Tanah Abang bertuliskan Korea dan berlabel made in Indonesia. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
“Sekarang kan orang juga agak gimana ya dengan produk-produk China. Itu kan juga agak kurang dapat apresiasi dari kita. Nah kita dorong agar lebih menggunakan nama merek lokal,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa KemenKopUKM sudah memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM untuk memberikan nama merek dagang yang lebih melokal.
“Tapi untuk pembinaan dalam pemberian nama merek itu dari kita sudah ada. Kita melakukan pembinaan agar mereka mempunyai nama merek yang lokal,” pungkasnya.
Namun ternyata, di balik label merek Korea itu ada keterangan “Made in Indonesia”. CNBC Indonesia lantas mengkonfirmasi kepada pedagang ihwal asal barang tersebut.
Rina, pedagang di Jembatan Blok A Pasar Tanah Abang menyebut asal barang itu merupakan produksi lokal. Katanya, baju-baju anak itu buatan pelaku UMKM dan bukan merupakan produk impor asal Korea, apalagi asal China.
“Itu buatan lokal, bikin sendiri dari konveksi rumahan. Bukan barang impor.” kata Rina kepada CNBC Indonesia.
Foto: Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki buka suara ihwal kebijakan yang mewajibkan produk-produk dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bersertifikat halal, mulai (18/10/2024) mendatang. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Tekanan ketidakpastian global di tengah tensi geopolitik, ditambah gejala penurunan daya beli masyarakat, menambah daftar kekhawatiran yang harus dihadapi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Padahal, UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Bagaimana langkah-langkah pemerintah yang bisa strategis menopang pertumbuhan UMKM di tengah ancaman pelemahan ekonomi global? Seperti apa kebijakan pemerintah agar UMKM mendapat dukungan pembiayaan yang dibutuhkan?
Persoalan apa saja yang selama ini masih menggerogoti UMKM di Tanah Air? Lalu seperti apa upaya-upaya yang dilakukan dan disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM? Tak hanya untuk mendongkrak pertumbuhan UMKM, tapi juga sekaligus memperkuat daya dukung koperasi di Tanah Air.
Hal itu akan dikupas tuntas oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki dalam Economic Update CNBC Indonesia hari ini, Jumat (2/8/2024).
Selengkapnya dalam program unggulan CNBC Indonesia, Profit, hari ini.
CNBC Indonesia menggelar Economic Update 2024 dengan tema “Badai Belum Reda, Ekonomi RI Masih dalam Ancaman” dari 30 Juli-6 Agustus 2024. Saksikan Economic Update 2024 dalam program-program unggulan CNBC Indonesia.