Mengutip AFP, kejadian ini terjadi pukul 10.10 waktu setempat. Tim penyelamat dan penduduk di kota pelabuhan besar Karachi bekerja sama untuk mengeluarkan orang-orang dari reruntuhan.
“Sejauh ini kami telah menemukan lima mayat dan enam orang yang terluka,” kata seorang pejabat senior polisi setempat, Arif Aziz.
“100 orang telah tinggal di gedung itu.”
Sementara itu,lembaga penyelamatan setempat Yayasan Kesejahteraan Edhi memimpin operasi penyelamatan. Ia mengatakan mungkin ada sedikitnya delapan hingga 10 orang lagi yang masih terjebak, menggambarkannya sebagai gedung yang sudah usang.
Atap dan bangunan runtuh merupakan hal yang umum di Pakistan. Terutama karena standar keselamatan yang buruk dan bahan bangunan yang buruk di negara Asia Selatan yang berpenduduk lebih dari 240 juta orang tersebut.
Namun, Karachi, yang dihuni lebih dari 20 juta orang, sangat terkenal karena konstruksi yang buruk, perluasan ilegal serta infrastruktur yang menua. Kepadatan penduduk dan penegakan peraturan bangunan yang lemah juga jadi soal lain.
“Kalau boleh kami menyebutkan, bukan kesempatan terakhir, tapi kalau kita nggak bisa manfaatkan momentum ini, kita akan semakin sulit untuk membalikkan keadaan supaya kita mempercepat peningkatan investasi perizinan berusaha,” katanya dalam diskusi BKPM, Kamis (3/7/2025).
“Situasi global semakin lama semakin rumit, kalau kita ikutin semakin pusing, gimana kita bisa, negara kita punya potensi tinggi untuk meningkatkan investasi sekaligus dan daya saing dan dicerminkan peningkatan iklim investasi,” kata Elen.
Adanya investasi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, apalagi target pemerintahan Prabowo Subianto juga tergolong tinggi.
“Pertumbuhan ekonomi tahun lalu 5%, dalam 10 tahun terakhir kita belum pernah mencapai 8%, jadi (target) ini adalah achievement di bawah presiden Prabowo bisa sampai 8%, ini syarat mutlak kita keluar dari middle income trap, ini pondasi dasar gimana capai Indonesia emas 2045,” ujar Elen.
Salah satu upaya pemerintah yakni dengan deregulasi, dimana tujuannya Menjamin regulasi sederhana, berkualitas, dan efektif serta Meningkatkan kepastian hukum dan efisiensi pelayanan publik
“Demi mendukung pencapaian target pembangunan dan investasi, maka penataan regulasi dilakukan dengan review dan harmonisasi regulasi sektoral Pencabutan/penggabungan regulasi penyederhanaan proses bisnis,” ujar Elen.
Demikian Wamenperin Faisol Riza merespons pertanyaan dari anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, pada rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (2/7/2025). Novita menyoroti permasalahan investasi yang masuk ke Indonesia terhenti karena isu premanisme, kriminalisasi, hingga tindakan LSM yang punya kepentingan khusus.
“Bagaimana negara mampu melindungi investasi yang masuk ini dapat berjalan berkelanjutan hingga dampak ekonomi sosial dapat dirasakan tidak hanya segelintir orang saja tapi seluruh masyarakat,” katanya.
Fasiol lalu mengklaim, saat ini sudah dilakukan penindakan aksi premanisme di lapangan.
“Mengenai premanisme memang ini sudah menjadi keresahan yang timbul dimana-mana, dan menjadi atensi dari pemerintah. Beberapa sudah dilakukan rapat koordinasi maupun penindakan di lapangan,” kata Faisol, dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (2/7/2025).
Namun menurutnya, aksi premanisme ini terjadi di luar kawasan Industri, yang memang didesain untuk mendukung aktivitas industri agar berjalan lancar.
“Luar kawasan industri itu memang menjadi sasaran dari preman. tetapi itu sebagian sudah dilakukan penertiban,” kata Faisol.
Lebih lanjut, ujar Faisol, premanisme terjadi sebagai dampak sosial karena adanya PHK dan ketegangan politik yang terjadi. Hal itu juga yang membuat masyarakat tidak memiliki aktivitas ekonomi yang banyak di lingkungannya.
“Kami dari Kementerian Perindustrian sudah meminta dan memberikan atensi agar koordinasi ini semakin intensif. Tentu ini akan terus kami perhatikan agar investasi yang masuk tidak mengalami hal yang sama seperti kemarin diberitakan,” kata Faisol.
Langkah ini merujuk pada ketentuan dalam Peraturan Nomor I-N tentang Pembatalan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting). Salah satu syarat delisting adalah apabila saham perusahaan telah disuspensi di seluruh pasar selama minimal 24 bulan. Namun, sejak memasuki masa suspensi 6 bulan berturut-turut, BEI telah mewajibkan pengumuman berkala untuk memberi peringatan kepada publik.
Lantas, apa saja saham-saham yang berpotensi “ditendang” bursa? Mengutip pengumuman BEI, berikut daftar 55 emiten yang berpotensi delisting.
“Lima tahun, paling lambat enam tahun, kita bisa swasembada energi. Dan salah satu nanti jalan kita menuju swasembada energi adalah listrik, listrik dari tenaga surya. Dan listrik dari tenaga surya kuncinya adalah baterai,” kata Prabowo dalam peresmian groundbreaking pembangunan proyek Ekosistem Baterai EV, di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).
Prabowo menyebutkan, khususnya proyek sel baterai kapasitas 15 Giga Watt hour (GWh) yang diresmikan saat ini, bisa mendorong tercapainya swasembada energi yang sudah ditargetkan lama.
“Dari sini kita bisa menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan yang dicita-citakan seluruh dunia. Sudah-sudah sekalian saya diberitahu oleh para pakar bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi. Dan hitungan saya tidak lama, tidak lama,” tambahnya.
Asal tahu saja, Prabowo meresmikan Groundbreaking proyek industri baterai EV terbesar se Asia, yang memiliki total investasi keseluruhan dari hulu-hilir mencapai US$ 5,9 miliar setara Rp 96,04 triliun (asumsi kurs Rp 16.278 per US$).
Proyek tersebut terdiri dari total enam usaha patungan (Joint Venture/JV) mulai dari proyek hulu hingga hilir. Detailnya, JV satu hingga tiga merupakan ekosistem baterai di sisi hulu. Sedangkan, JV empat hingga enam merupakan ekosistem baterai di sisi hilir.
Hulu:
JV 1: Proyek pertambangan nikel PT Sumberdaya Arindo (SDA) kapasitas produksi nikel saprolite 7,8 juta wet metric ton (wmt) dan limonite 6 juta wmt, total 13,8 juta wmt dengan porsi kepemilikan saham PT Antam sebesar 51% dan CBL sebesar 49%. Proyek ini sudah mulai berproduksi sejak tahun 2023 lalu.
JV 2: Proyek fasilitas pemurnian dan pemrosesan (smelter nikel) jenis Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) PT Feni Haltim (FHT) kapasitas 88 ribu ton refined nickel alloy per tahun dengan porsi kepemilikan saham CBL 60% dan PT Antam sebesar 40%. Proyek ini ditargetkan berproduksi pada tahun 2027 mendatang.
JV 3: Proyek fasilitas pemurnian dan pemrosesan (smelter nikel) jenis High Pressure Acid Leaching (HPAL) PT Nickel Cobalt Halmahera (HPAL JVCO) kapasitas 55 ribu ton MHP per tahun dengan porsi kepemilikan saham CBL 70% dan PT Antam sebesar 30%. Proyek ini ditargetkan berproduksi pada tahun 2028 mendatang.
Hilir:
JV 4: Proyek material baterai yang akan memproduksi bahan katoda, kobalt sulfat, dan prekursor terner kapasitas 30 ribu ton Li-hydroxide berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara dengan porsi kepemilikan saham CBL 70% dan PT IBC sebesar 30%. Proyek ini ditargetkan berproduksi pada tahun 2028 mendatang.
JV 5: Proyek sel baterai PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB) berlokasi di Artha Industrial Hill (AIH) & Karawang New Industry City (KNIC). Proyek ini terbagi menjadi fase 1 dengan kapasitas 6,9 GWh/tahun dan fase 2 kapasitas 8,1 GWh/tahun, total kapasitas 15 GWh/tahun. Adapun, porsi kepemilikan saham CBL 70% dan PT IBC sebesar 30%. Proyek ini ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2026 mendatang untuk fase 1, dan pada tahun 2028 mendatang untuk fase 2.
JV 6: Proyek daur ulang baterai berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara kapasitas 20 ribu ton logam/tahun dengan porsi kepemilikan saham CBL 60% dan PT IBC sebesar 40%. Proyek ini ditargetkan tahun 2031 mendatang.
Stephen Friedman, Dosen Tamu di York University mengatakan, di saat muda dia berpendapat mungkin pertemanan di kantor dianggap tidak begitu penting. Namun, hal itu berubah seiring bertambahnya usia, apalagi setelah dia menjadi profesor dan pengajar. Dengan pengalaman yang bertambah jadi lebih banyak, ternyata membangun relasi di tempat kerja menjadi hal yang cukup penting.
Demikian dilansir dari tulisannya bertajuk, “Perlukah kita berteman dengan kolega di kantor? Ini kata riset“, yang diterbitkan The Conversation pada 4 Agustus 2023. Kini, dia mengaku menyadari tempat kerja jadi lebih nyaman ketika sesama koleganya memiliki hubungan yang baik.
“Temuan ini berbeda dengan sentimen umum yang saya lihat selama lebih dari 20 tahun bekerja dengan karyawan lainnya: berteman dengan rekan kerja itu tak penting. Meskipun sentimen macam ini juga dapat dipahami, tapi ini tidak ada gunanya – apalagi ketika kita bekerja dengan individu yang sulit bisa akur dengan kita,” katanya, dikutip Sabtu (28/6/2025).
Jenis Hubungan di Tempat Kerja
Friedman pun menjabarkan jenis-jenis pertemanan di tempat kerja:
Sekitar 30% warga Amerika Utara mengatakan, mereka memiliki sahabat di tempat kerja. Sisanya melaporkan bahwa mereka memiliki teman kerja biasa saja.
“Sangat berguna untuk membedakan berbagai jenis pertemanan, karena tidak semua hubungan memberikan manfaat yang sama. Dengan menentukan jenis pertemanan, dan memahami manfaatnya masing-masing, kita dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang apakah berinvestasi dalam hubungan tertentu membawa manfaat,” sebutnya.
Dengan merujuk pada penelitian psikologis terdahulu tentang berbagai jenis pertemanan di tempat kerja, bersama dengan pengalaman bekerja dengan ribuan manajer dan pimpinan, Ia membuat empat kategori pertemanan di kantor:
1. Sahabat di kantor
Ini adalah jenis pertemanan yang sangat dekat dan ditandai dengan adanya hal-hal personal yang saling diungkapkan. Sahabat tempat kerja menghargai temannya, jujur, dan dapat dipercaya.
2. Teman dekat di kantor
Jenis pertemanan ini cukup erat, tetapi tidak sampai ke level sahabat. Kebanyakan orang dalam hubungan ini ingin tetap berteman baik, bahkan jika satu orang meninggalkan tempat kerja tersebut.
3. Teman kantor
Hubungan jenis ini memiliki beberapa kriteria yang sama seperti di atas, tetapi kecil kemungkinannya untuk bertahan di luar pekerjaan. Umumnya, tak banyak hal-hal pribadi yang diungkapkan satu sama lain. Teman seperti ini biasanya tipe orang yang bisa kamu ajak makan siang atau ngopi.
4. Rekan sekantor
Ini merujuk pada seseorang yang mungkin sering kamu temui di kantor, tapi interaksimu dengan mereka hanya sebatas bertukar senyum atau basa-basi singkat.
Keuntungan pertemanan sekantor
Keuntungan pertemanan di tempat kerja sebenarnya dapat meningkatkan inovasi, perasaan aman secara psikologis, dan belas kasih. Saat atasan menciptakan suasana seimbang di kantor dan bersahabat dengan para karyawannya, ini dapat mendorong keterbukaan emosional, kemampuan beradaptasi, dan kerendahan hati, yang diperlukan di lingkungan bisnis masa kini.
Menjalin dan menjaga pertemanan di tempat kerja menjadi semakin penting bagi orang-orang semenjak pandemi. Dengan semakin umumnya bekerja jarak jauh dan hybrid, pertemanan di tempat kerja berperan penting dalam memberikan dukungan sosial dan emosional yang dibutuhkan para pekerja.
Sahabat di kantor memberikan paling banyak keuntungan karena jenis hubungan ini menawarkan paling banyak peluang untuk pertukaran emosi antara rekan kerja. Manfaatnya termasuk meningkatkan kebahagiaan, produktivitas, dan motivasi karyawan.
Namun, hubungan sedekat ini sulit dibangun dan cenderung melelahkan, sehingga jenis hubungan ini lebih jarang terjadi dibanding tipe lainnya.
Sementara teman dekat dan teman sekantor adalah tipe-tipe hubungan yang paling mungkin memberikan manfaat ini tanpa membuat lelah secara emosional dan tak sulit untuk dikelola. Namun, penting untuk dicatat bahwa berteman dekat juga memiliki tantangan-tantangan yang sama dengan memiliki sahabat sekantor, termasuk risiko yang lebih tinggi akan terjadinya konflik terkait pelimpahan beban kerja.
Rekan sekantor adalah tipe hubungan di tempat kerja yang tak menawarkan keuntungan apa pun. Jika kamu ingin mendapatkan banyak hal di tempat kerja, hal terbaik yang bisa kamu dapatkan adalah berusaha membangun pertemanan.
Namun, daripada berusaha tersenyum dan sabar menghadapi keberadaan mereka, kamu bisa membuat pilihan untuk menjauhkan diri. Ini bisa saja berarti melepaskan peranmu, atau menjaga jarak tanpa mengorbankan kemampuan untuk bekerja.
Meskipun menghindari orang yang tidak kamu sukai dapat membantu, hal itu sering kali menantang untuk dilakukan di tempat kerja. Selain itu, bersikap tidak ramah di tempat kerja baik karena menjalin pertemanan dirasa terlalu sulit atau karena kamu menghindari orang tertentu dapat membuat pekerjaanmu terasa kurang menyenangkan.
Pekerja yang kurang berteman biasanya lebih sedikit mendapatkan makna dari pekerjaan mereka dan memiliki lebih sedikit peluang untuk maju. Keengganan untuk membangun pertemanan juga dapat menyebabkan tingkat kesepian dan isolasi lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat membuatmu sakit.
Jika kamu memutuskan untuk mempertahankan hubungan pertemanan dengan rekan kerja yang tidak kamu sukai, ada beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk membangun hubungan kerja yang produktif dengan mereka.
Salah satu strategi ini melibatkan penggunaan pembingkaian ulang yang positif demi mengubah caramu berpikir dan menginterpretasikan perilaku kolegamu.
Konon, emas yang dimiliki Sukarno itu dipinjam Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy pada 1963 untuk pembangunan Paman Sam.
Tapi, bila merujuk pada rangkaian pengakuan Sukarno itu sendiri, narasi kepemilikan emas seberat 57 ton sulit diterima kebenarannya. Pasalnya Sukarno mengaku hidup susah selama menjabat sebagai pemimpin Indonesia.
Pengakuan Sukarno disampaikan saat sesi wawancara dengan jurnalis asal Amerika Serikat, Cindy Adams, penulis buku biografi “penulis Buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”. Buku yang berjudul asli Sukarno: An Autobiography as Told to Cindy Adams itu a garap pada 1961-1964.
Sukarno mengaku kalau gajinya selama jadi presiden hanya US$ 220. Dia pun tidak memiliki rumah dan tanah. Karenanya, wajar apabila dia hidup dari istana ke istana yang dimiliki negara.
Bahkan, Sukarno mengatakan, pernah dibelikan piyama oleh duta besar saat kunjungan ke luar negeri. Duta besar itu merasa kasihan karena Sukarno memakai baju tidur yang sudah robek.
“Adakah Kepala Negara yang melarat seperti aku dan sering meminjam-minjam dari ajudannya?” kata Sukarno dalam buku Cindy Adams, dikutip Sabtu (21/12/2024).
Masih mengutip wawancara dengan Cindy Adams, saking miskinnya, Sukarno pernah hampir diberi gedung secara patungan oleh rakyat. Namun, dia menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan.
Putra pertama Sukarno, Guntur Sukarnoputra, membenarkan pernyataan ayahnya itu. Dalam kolom opini di Media Indonesia yang diterbitkan 26 September 2020, Guntur menyebut jika Sukarno, sejak sebelum sampai jadi presiden, kantongnya selalu tipis.
Ia juga menyebut tak heran kalau ayahnya kerap meminjam uang kepada sahabatnya sejak zaman pergerakan, salah satunya Agoes Moesin Dasaad.
“Sebagai presiden, Bung Karno adalah presiden yang paling miskin di dunia ini. Ia tidak punya tanah, tidak punya rumah, apalagi logam-logam mulia seperti yang digembar-gemborkan orang selama ini,” kata Guntur.
Sejarawan Indonesia, Ong Hok Ham, juga membantah rumor segunung harta Sukarno. Lewat tulisan Kuasa dan Negara (1983), Ong mematahkan cerita itu dan memberi fakta sejarah sesungguhnya. Salah satunya terkait cerita Sukarno mewarisi kekayaan kerajaan Mataram Islam.
Kata Ong, tidak mungkin ada seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno. Apalagi mewariskan batangan emas. Masalahnya, harta kerajaan kuno tidak sebesar yang dibayangkan. Apalagi saat itu, Mataram Islam disebut masih punya utang kepada VOC.
Ong juga menyebut kalau kisah harta Sukarno sebenarnya bisa dipatahkan dengan argumen sederhana: jika punya emas, seharusnya Sukarno tidak melarat hingga akhir hayatnya. Ini artinya cerita harta karun emas batangan presiden pertama Indonesia yang selama ini dipercaya tidak benar.
“Pengaturan mengenai truk ODOL sudah ada dari 2009, Undang-Undang 26 dan 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Jalan. Jadi bisa dibayangkan bahwa pengaturan odol ini sudah berjalan sedemikian lama tapi tidak kita laksanakan sebagaimana mestinya, hingga 16 tahun,” kata Dudy saat memberikan paparannya dalam acara diskusi terkait penanganan ODOL di Habitate, Kamis (26/6/2025).
Selama itu, angka kecelakaan terus meningkat, membuat kebijakan ini harus diimplementasikan.
Dudy menjelaskan sudah ada sebanyak 27.337 kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang pada 2024.
Sedangkan, angka korban tewas sepanjang 2024 mencapai 6.000 orang.
“Jadi, inilah yang menyebabkan kita merasa sangat peduli terhadap aspek utamanya adalah aspek keselamatan. Dengan jumlah yang meninggal yang cukup banyak, itu kita harus peduli terhadap hal ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Dudy bersungguh-sungguh ingin mengimplementasikan kebijakan ini, karena taruhannya nyawa masyarakat yang menjadi pengguna.
Adapun salah satunya yakni dengan memberikan pelatihan kepada para sopir truk. Dudy beranggapan bahwa sopir juga perlu mendapatkan pelatihan layaknya seperti pilot di pesawat, masinis di kereta api, dan nahkoda di kapal.
“Nanti ada pelatihan bagi para pengemudi truk, yakni training or trainer (ToT) yang akan kita lakukan dengan harapan bahwa kita dapat mengedukasi pengemudi truk, baik hal-hal teknis maupun ketentuan-ketentuan yang berlaku di jalan,” ungkapnya.
Dudy menegaskan pemerintah harus melaju selangkah demi menciptakan masyarakat yang aman dalam menggunakan lalu lintas dan jalan.
“Karena kita tahu ini sudah 16 tahun terbiarkan. Jadi kalau kita ingin menatatransportasi kita, selalu ada satu langkah yang harus kita mulai, daripada tidak sama sekali,” pungkasnya.
Dalam sejumlah video yang viral di media sosial, robotaxi Tesla terekam melaju melawan arus dan mengerem mendadak di tengah lalu lintas tanpa alasan yang jelas. Mobil tanpa sopir itu juga bereaksi aneh terhadap kendaraan polisi yang sedang parkir.
Akibat insiden ini, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) langsung menghubungi Tesla untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. Investigasi terhadap sistem pengemudian otomatis Tesla, termasuk versi Beta FSD yang sempat menyebabkan kecelakaan fatal, juga masih terus berlangsung.
Mengutip laporan CNBC Internasional, Rabu (25/6/2025), robotaxi Tesla yang digunakan adalah SUV Model Y, dengan perangkat lunak pengemudian otomatis terbaru bernama FSD Unsupervised.
Meskipun tanpa sopir, layanan ini tetap diawasi oleh petugas manusia yang duduk di kursi depan penumpang. Operasionalnya terbatas hanya siang hari dan cuaca cerah.
Peluncuran uji coba skala kecil ini hanya untuk pengguna undangan, sebagian besar dari mereka adalah penggemar berat Elon Musk, promotor saham Tesla, dan influencer pro-Tesla. Saham Tesla sempat naik 8% karena kabar ini, namun pencapaian itu dinilai jauh dari ekspektasi.
Pasalnya, sejak 2015, Musk sudah berkali-kali menjanjikan kehadiran kendaraan otonom penuh. Mulai dari janji autonomi penuh dalam 3 tahun hingga janji 1 juta robotaksi yang bisa bekerja menghasilkan uang untuk pemiliknya pada 2020, namun semuanya tidak pernah terealisasi.
Sementara Tesla masih bergelut dengan insiden keselamatan, pesaing seperti Waymo milik Google justru sudah melayani lebih dari 10 juta perjalanan berbayar. Di China, Baidu dengan Apollo Go, serta WeRide dan Pony.ai, juga sudah jauh melangkah dalam komersialisasi taksi tanpa sopir.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan, tidak ada lagi truk-truk ODOL yang berkeliaran di jalanan Indonesia mulai tahun 2026 nanti. Korlantas Polri telah memulai sosialisasi Zero ODOL mulai 1 Juni 2025.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, diperlukan analisis menyeluruh untuk merealisasikan Zero ODOL di Indonesia. Mulai dari aspek ekonomi, logistik, hingga sistem transportasi.
Hal itu disampaikan dalam rapat diskusi pelaksanaan penanganan angkutan barang ODOL yang dipimpin Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Komjen Pol (Purn) Suntana. Turut hadir Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Irjen Pol (Purn) Aan Shunanan, dan Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko Infrawil Odo RM Manuhutu.
“Adanya Indonesia menuju zero Over Dimension dan Overloading kita akan melihat dari beberapa aspek yang tadi sudah di jelaskan oleh pak Dirjen Hubdar. Dari aspek perekonominya seperti apa, dari aspek logistiknya seperti apa, dari aspek angkutannya seperti apa?,” katanya dikutip dari keterangan di situs resmi Korlantas Polri, Selasa (24/6/2025).
“Sehingga saya yang merepresentasi aparat penegak hukum, belum melakukan penegakan hukum,” tambah Irjen Pol Agus.
Lalu apa alasannya?
Dia menjelaskan, penegakan hukum belum akan dilakukan sebelum seluruh regulasi yang berkaitan benar-benar siap dan terintegrasi.
“Maka dari itu saya pastikan untuk Over Dimension belum ada penegakan hukum sebelum regulasi yang tadi disampaikan pak dirjen itu sudah komperhensif terintegrasi,” tegasnya.
Irjen Pol Agus memaparkan, sepanjang tahun 2024 tercatat ada 26.839 orang jadi korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itu, imbuh dia, pendekatan edukatif melalui sosialisasi tertib berlalu lintas penting dilakukan.
“Saya yakin negara hadir untuk melindungi rasa keadilan dari sisi aspek manapun. Saya Kakorlantas yang bertanggung jawab tapi jangan melanggar,” ucapnya.
“Penilangan penegakan hukum belum tentu membuat orang merasa adil. Oleh ebab itu sosialisasi, nanti baru ada peringatan. Nanti mungkin masih ada somasi, penempelan stiker. Masih panjang, yang penting bagaimana tata kelola transportasi ini tertib dilihat dari keselamatan. Maka dari itu saya hanya menyoroti di bidang keselamatan,” katanya.
Dengan analisis yang komprehensif terhadap anatomi kecelakaan, lanjutnya, langkah-langkah pencegahan bisa dirumuskan secara lebih efektif.
“Dari sisi keslamatan, masih banyak aspek-aspek yang tadi memang harus dikaji mendalam. Sehingga langkah-langkah untuk menertibkan itu harus komperhensif. Anatomi kecelakaan, analisis dan evaluasi harus. Kita mengambil langkh-langkah. Salah satunya adalah kita sudah menetapkan hari keselamatan,” ujarnya.
Logistik Pangan Terganggu
Sementara itu, Wamenhub menegaskan, pelaksanaan Zero ODOL harus dengan kebijakan yang tidak merugikan semua pihak.
“Hari ini kita bisa berkumpul mencari solusi dimana kebijakan yang akan kita buat bisa dikomunikasikan dan dicarikan solusi yang paling tidak merugikan semua pihak,” kata Wamenhub.
Sebelumnya, Direktur Ketersediaan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Indra Wijayanto mengingatkan adanya potensi gangguan logistik pangan ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Menyusul aksi demo supir-supir truk ODOL (Over Dimension-Over Load/ kelebihan muatan dan dimensi) di berbagai daerah.
Untuk itu, kata Direktur Ketersediaan Bapanas Indra Wijayanto, diperlukan pembahasan detail untuk mengantisipasi efek domino dari persoalan aksi demo supir truk ODOL tersebut.
“Ada isu yang terbaru menurut kami perlu di-highlight minggu ini. Mengenai demo ODOL. Ini sudah cukup mengganggu karena beberapa asosiasi, telur maupun cabai, telah berkirim surat kepada kami, mengenai keterlambatan. Ini akan mengganggu pasokan, khususnya di Jakarta,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, Senin (23/6/2025).