OJK Digugat Lender P2P Lending, Ini Kata Asosiasi Fintech

Ilustrasi OJK (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikabarkan mendapat gugatan dari para lender atau pemberi dana platform Peer-to-Peer (P2P). Disebutkan, para pemberi pinjaman mengalami gagal bayar dari beberapa fintech temasuk Investree hingga Tanifund.

Mengutip data SIPP Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), gugatan tersebut terdaftar di PTUN dengan Nomor 10/HSP/GPTUN-P2P/I/2025 per 20 januari 2025 yang mana OJK dan Agusman sebagai para tergugat.

Adapun gugatan tersebut meminta peninjauan kembali atau pencabutan Surat Edaran (SE) OJK Nomor 19/SEOJK.06/2023 terkait penyelenggaraan layanan pendanaan berbasis teknologi informasi (LPBBTI). Para lender menganggap aturan tersebut membebani lantaran mekanisme penyaluran dan pelunasan pendanaan, disebutkan bahwa seluruh risiko pendanaan yang timbul dalam transaksi LPBBTI ditanggung sepenuhnya oleh Pemberi Dana.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) merespon, saat ini regulator memang sedang mengatur para lender di industri ini agar dapat bersikap profesional dengan menerbitkan kebijakan baru terkait kriteria lender non profesional. Upaya tersebut dilakukan untuk melindungi lender dan konsumen.

Karena banyak lender yang tidak mengerti roll bisnisnya pindar ini,” kata Entjik di Bandung, dikutip Kamis (23/3).

Entjik menjelaskan, dalam industri P2P Lending, pindar hanya platform atau wadah yang mempertemukan kedua pihak yaitu pemberi dana (lender) dengan peminjam. Sehingga, yang melakukan perjanjian kredit bukanlah pihak pindar.

“Tanda tangan perjanjian kredit adalah lender dan borrower. Jadi kita ini tadi disebutkan ya, kita broker atau mak comblang. Jadi kita akan lihatin, ini perusahaannya kayak begini. Apakah lender setuju nggak? Kalau dia bilang, ‘wah gue ragu nih kayaknya’, ya jangan diterusin,” ujarnya saat ditemui di Hotel Mason Pine Bandung, Kamis (23/1).

Namun, kata Entjik, sebagai pihak yang memberikan perlindungan terhadap lender, pihaknya dapat membantu penagihan hingga 90 hari. Apabila setelah waktu tersebut belum mendatangkan hasil, dibuka opsi untuk melakukan penagihan melalui pihak ketiga yang harus merupakan anggota AFPI.

“Tapi pihak ketiga ini harus anggota AFPI dan kita melarang untuk platform melakukan kerjasama pihak ketiga untuk penagihan yang bukan anggota API. Karena ini semua kita mesti monitor,”

Blak-blakan Bos Eksportir Bicara Efek RI Masuk BRICS, Efek Trump-OECD

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rabu (22/1/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengatakan, kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak pada perdagangan global, termasuk ekspor Indonesia. Hal ini terutama terkait posisi Indonesia yang menjadi anggota BRICS dan sedang berproses bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Menurut Benny, keanggotaan Indonesia dalam BRICS dan proses menuju OECD menunjukkan posisi strategis negara dalam politik-ekonomi global.

“OECD mengajarkan sistem barat yang terbuka dan perdagangan bebas. Sementara itu, sebagai anggota BRICS, kita juga menerapkan kebijakan politik-ekonomi yang bebas dan aktif,” kata Benny saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rabu (22/1/2025).

Namun, ia belum dapat memastikan apakah kebijakan Trump nantinya juga akan berdampak negatif pada anggota BRICS. “Apakah Trump akan menghukum anggota BRICS atau tidak, saya belum tahu,” tambahnya.

Peluang Ekspor RI

Di sisi lain, Benny mencermati langkah Trump yang belum menaikkan bea masuk untuk produk-produk asal China bisa menjadi sinyal positif bagi Indonesia.

“Jika industri di China berjalan lancar karena tidak ada kenaikan tarif dari Amerika, maka mereka membutuhkan energi. Artinya, ekspor batu bara Indonesia ke China akan meningkat. Itu sebetulnya ada semacam lampu hijau terhadap kita,” katanya.

Kendati demikian, Benny juga melihat ada sinyal positif bagi Indonesia apabila Trump jadi mengenakan bea masuk untuk produk-produk asal China. Menurutnya, produk-produk Indonesia bisa masuk pasar AS untuk mengisi kekosongan pasar dari produk asal China.

“Kalau Trump menaikkan tarif, mereka pindah ke Indonesia. Peluang Indonesia itu. Ini peluang bagi kita untuk masuk ke pasar Amerika dan meningkatkan ekspor ke China,” ujarnya.

Lebih lanjut, Benny juga mengungkapkan, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperbaiki neraca perdagangan, terutama dengan negara-negara mitra utama.

“Saat ini, surplus perdagangan kita terbesar dengan India, disusul Amerika. Dengan China, kita masih defisit. Kalau Trump melakukan itu, peluang Indonesia untuk ekspor ke Cina,” pungkasnya.

Wow! Penambang Sebut Produksi Bijih Nikel RI Nyaris 300 Juta Ton

A worker poses with a handful of nickel ore at the nickel mining factory of PT Vale Tbk, near Sorowako, Indonesia's Sulawesi island, January 8, 2014. REUTERS/Yusuf Ahmad

Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) membeberkan bahwa produksi bijih nikel di Indonesia pada tahun 2024 hampir mencapai 300 juta ton.

Sekretaris Jenderal APNI Meidy Katrin Lengkey menyebutkan bahwa produksi bijih nikel Indonesia pada 2024 sesuai dengan yang sudah disetujui oleh negara melalui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

Dia menyebut, produksi bijih nikel RI tercatat sudah mencapai 298,4 juta ton pada 2024.

“Kita lihat kemarin di tahun 2024 hampir 300 juta (ton), ini untuk nikel. Kemudian di tahun 2024 update per hari ini sudah sampai 298.489.000. Hampir 300 juta (ton) juga ya, 298 juta lebih,” katanya kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Selasa (21/1/2025).

Meningkatnya produksi bijih nikel ini juga sejalan dengan peningkatan produksi nikel olahan dari fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di Tanah Air.

Meidy menyebut, produksi produk nikel olahan Indonesia meningkat 30% pada 2024 dibandingkan 2023, terutama untuk produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dan nickel matte.

“Mungkin kalau kita lihat dulu di tahun 2023, kenaikan signifikannya output produksi dari nikel MHP, kemudian nickel matte, itu dari 2023 ke 2024 memang ada kenaikan sampai 30% dari kapasitas produksi,” ujarnya.

Akibatnya, produk nikel logam Indonesia sudah “membanjiri” pasar global. Dia menyebut, nikel Indonesia menguasai 65% pasar nikel dunia.

“Jadi sebenarnya nikel kita di Indonesia ini kan sudah jadi penentu dunia ya, terutama di tahun 2023 dan 2024 kita sudah memegang market size di atas 60%, ada yang 63% sampai 65%, khususnya nikel produksi Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk meninjau ulang RKAB nikel pada 2025.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dan keberlanjutan para pengusaha lokal.

Menurut Bahlil, kebijakan ini dilakukan agar pengaturan RKAB lebih sesuai dengan kebutuhan nyata industri. Ia lantas menegaskan bahwa pemangkasan produksi sendiri hingga kini belum dilakukan, tetapi pemerintah akan menjaga keseimbangan permintaan perusahaan terhadap RKAB dengan kapasitas industri yang ada.

“Kita membuat RKAB itu berdasarkan sesuai kebutuhan. Pemangkasan belum ada yang ada itu menjaga keseimbangan antara permintaan perusahaan perusahaan terhadap RKAB dan kapasitas industri serta memperhatikan juga pelaku pengusaha lokal,” kata Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (17/1/2025).

Bahlil membeberkan, kebijakan ini dirancang untuk memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal agar dapat menjual produknya. Pasalnya, apabila tidak ada yang mengatur pembagian ini, pengusaha lokal akan kesulitan menjual hasil tambangnya.

“Jadi kalau industri perusahaan a mengajukan RKAB nya 20 juta contoh. kemudian dia untuk memenuhi stok pabriknya itu 20 juta ya kita kasih dia 60% 40% nya dia harus ngambil masyarakat lokal. Kalau tidak bagaimana masyarakat lokal mau jual ke mana,” kata dia.

map4d

Daftar NPWP Online Kini Bisa Melalui Coretax System, Ini Caranya

Format NPWP Baru, Ini Ketentuanya

Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi kini telah bisa dilakukan melalui Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax System. Cara baru ini telah bisa diakses sejak Coretax System beroperasi 1 Januari 2025 lalu.

“Sejak 1 Januari 2025 pendaftaran NPWP bisa dilakukan melalui coretaxdjp.pajak.go.id. Dengan layanan terbaru ini, Anda dapat mendaftar NPWP kapan saja dan di mana saja,” papar Ditjen Pajak (DJP) di laman Instagram @ditjenpajakri, dikutip Senin (20/1/2025).

Berikut cara mendaftar NPWP melalui Coretax System:

  • Buka laman coretaxdjp.pajak.go.id
  • Klif Daftar Di Sini
  • Siapkan KTP dan Kartu Keluarga
  • Pilih “Perorangan” untuk pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi
  • Klik “Ya, Wajib Pajak Memiliki NIK”
  • Pilih pendaftaran dengan Aktivasi NIK
  • Isikan data dan identitas Wajib Pajak
  • Klik tombol Verifikasi jika data sudah lengkap dan benar
  • Klik Lanjut jika data berhasil diverifikasi
  • Kemudian lakukan verifikasi dengan memasukan Kode OTP yang dikirimkan ke e-mail dan nomor telepon pribadi
  • Klik Lanjut setelah data berhasil diverifikasi
  • Tambahkan data Orang yang Mempunyai Hubungan Istimewa, seperti pasangan, anak cucu, saudara atau orang tua kemudian Klik ‘Lanjut’
  • Isikan data sumber penghasilan dan Klik ‘Simpan’
  • Pastikan terdapat checklist pada kolom kode KLU dan klik ‘Lanjut’
  • Isikan kedua kolom alamat yakni alamat domisili dan alamat sesuai KTP
  • Pastikan ‘Alamat Sesuai KTP’ sesuai dengan data dalam KTP
  • Isikan data geometris sehingga muncul data berupa altitude dan latitude
  • Klik tombol ‘Verifikasi’ dan ketika sudah berhasil klik ‘Lanjut’
  • Lakukan validasi foto dalam bentuk unggahan foto atau foto terbaru pada kamera
  • Setelah foto berhasil tervalidasi oleh sistem klik ‘Lanjut’
  • Langkah terakhir, checklist konfirmasi pernyataan kepatuhan dan klik tombol ajukan permohonan.

Setelah semua langkah telah dilalui, Ditjen Pajak juga mengingatkan untuk melakukan cek berkala kotak masuk e-mail Anda untuk mendapatkan informasi terkait penerbitan NPWP yang didaftarkan.

Google Pantau Anda 24 Jam Full, Segera Hentikan Pakai Cara Ini!

FILE PHOTO: A logo is pictured at Google's European Engineering Center in Zurich, Switzerland July 19, 2018 REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo

Google merupakan salah satu layanan internet paling populer digunakan masyarakat. Saat ingin mencari informasi terkini atau tutorial dan rekomendasi, Google kerap dijadikan tujuan untuk bertanya.�

Namun, tahukah Anda berbagai aktivitas pencarian di Google terekam sepenuhnya? Dari situ Google bisa membaca pola kebiasaan dan ketertarikan Anda untuk menyodorkan iklan-iklan yang relevan. 

Nah, iklan itulah yang menjadi sumber pendapatan terbesar Google. Setiap klik, pembelian, atau “like” yang dilakukan pengguna, Google akan mengumpulnya dalam sebuah data, dikemas, lalu dijual ke pengiklan untuk menargetkan audiens yang sesuai. 

Data pribadi telah menjadi komoditas yang berharga dan industri pialang data global adalah buktinya. Sebuah studi dari Pew Research menemukan bahwa masyarakat Amerika semakin mengatakan bahwa mereka tidak memahami apa yang dilakukan perusahaan dengan data mereka.

Banyak orang tidak menyadari bahwa sesuatu yang sederhana seperti nomor telepon mereka dapat digunakan oleh pialang data dan pelaku kejahatan untuk mengungkap informasi sensitif, termasuk nomor Jaminan Sosial, alamat, email, dan bahkan detail keluarga.

Pakar keamanan siber memperkirakan bahwa pialang data mengumpulkan rata-rata 1.000 titik data dari setiap individu yang punya akun daring.

Berikut adalah rincian jenis informasi yang biasanya dikumpulkan pialang data, menurut pakar privasi yang diwawancarai oleh CNBC Internasional, dikutip Minggu (19/1/2025).

– Informasi dasar, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.

– Data keuangan, seperti skor kredit dan riwayat pembayaran.

– Riwayat pembelian, seperti apa yang Anda cari daring, apa yang Anda beli, di mana Anda membelinya, dan seberapa sering Anda membeli produk tertentu.

– Data kesehatan, seperti obat-obatan apa yang dikonsumsi, kondisi medis, dan interaksi Anda dengan aplikasi atau situs web terkait kesehatan.

– Data perilaku, seperti apa yang Anda suka dan tidak suka, serta jenis iklan yang mungkin Anda klik.

– Data lokasi real time. Data GPS dari aplikasi yang melacak perjalanan Anda, tempat Anda berbelanja, dan seberapa sering Anda mengunjungi tempat tertentu termasuk dalam data yang dikumpulkan para pialang data.

– Karakteristik yang disimpulkan. Data ini berdasarkan penelusuran dan konsumsi media seseorang, seprti situs web yang Anda kunjungi, artikel yang Anda baca, video yang Anda tonton. Bahkan, paraPialang data dapat memperoleh wawasan tentang gaya hidup, pendapatan, preferensi, keyakinan agama atau politik, hobi, dan bahkan kemungkinan Anda untuk beramal.

– Hubungan dengan keluarga, teman, dan kolega. Dengan menganalisis jaringan teman, pengikut, dan koneksi Anda di media sosial dan aplikasi perpesanan, pialang data dapat memetakan hubungan Anda dan bahkan melacak seberapa sering Anda berinteraksi dengan individu tertentu untuk menentukan kedalaman hubungan Anda dengan orang lain.

Cara Hentikan Data Dikumpulkan Google

Tapi jangan khawatir, karena ada cara menghentikan Google melacak aktivitas kita di dunia maya. Dikutip dari Cnet, berikut langkah-langkahnya.

Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile:

– Masuk ke akun Google

– Pilih menu Manage your Google Account

– Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization

– Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls

– Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya

– Dan akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.

Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur “CCTV” Google akan dimatikan. Jadi pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

Cari Data soal Anda di Google

Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda. Ada beberapa data yang dikumpulkan jika kamu menggunakan platform tersebut. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan.

Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir

Nomor ponsel pribadi

pencarian di Google

Situs yang dikunjungi

Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan

Tempat kerja

Tempat tinggal

Video yang ditonton

Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:

Jenis Iklan yang Diminati

Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

Tempat yang Pernah Dikunjungi

Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

Aktivitas YouTube

Kamu juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam Youtube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

Cara Hapus Riwayat Internet

Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser. Berikut adalah caranya:

1. Google Chrome

Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

2. Mozilla Firefox

Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

Kamu bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

3. Safari

Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

4. Microsoft Edge

Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

5. Opera

Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

Berikutnya kamu bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

Demikian cara mengetahui apa saja data Anda yang dipantau oleh Google dan cara menyetopnya. Semoga bermanfaat!

PBB Ungkap RI Dalam Bahaya Besar, Ada Apa?

pbb

Fenomena perubahan iklim terus mengancam. Hal ini tentu menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia termasuk Indonesia.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberikan peringatan terbaru kepada Indonesia dan sejumlah negara Asia. Mereka menyoroti bahwa laju percepatan indikator perubahan iklim utama seperti suhu permukaan, pencairan gletser, dan kenaikan permukaan air laut.

Hal ini terungkap dari laporan lembaga PBB, Badan Meteorologi Dunia (WMO), yang bertajuk State of the Climate in Asia 2023. Laporan itu menganalisa bencana yang terjadi 2023 lalu.

Menurut PBB, Asia disebut masih menjadi wilayah yang paling banyak dilanda masalah alam di dunia akibat cuaca dan iklim. Benua ini mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global dengan tren meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

“Kesimpulan dari laporan ini sangat menyadarkan kita,” kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Minggu (5/5/2024).

WMO mencatat, banyak negara di Asia mengalami tahun terpanas yang pernah tercatat pada tahun 2023, bersamaan dengan kondisi ekstrim, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai.

Perubahan frekuensi iklim dan tingkat keparahan peristiwa tersebut, berdampak besar pada masyarakat, ekonomi, dan yang terpenting, kehidupan manusia dan lingkungan tempat makhluk hidup tinggal.

Pada tahun 2023, total 79 bencana yang terkait dengan bahaya hidrometeorologi dilaporkan di Asia, sebagaimana dilaporkan pula oleh Emergency Events Database. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% terkait dengan peristiwa banjir dan badai, dengan lebih dari 2.000 korban jiwa dan sembilan juta orang terkena dampak langsung.

Panas ekstrem juga menjadi laporan lain. Meskipun risiko kesehatan yang ditimbulkan semakin meningkat, penduduk Asia masih beruntung karena tidak ada kematian yang dilaporkan.

“Sekali lagi, di tahun 2023, negara-negara yang rentan terkena dampak yang tidak proporsional. Sebagai contoh, topan tropis Mocha, topan terkuat di Teluk Benggala dalam satu dekade terakhir, menghantam Bangladesh dan Myanmar,” jelas Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana yang menjadi mitra dalam penyusunan laporan ini.

“Peringatan dini dan kesiapsiagaan yang lebih baik telah menyelamatkan ribuan nyawa,” ujarnya.

Sementara itu, dalam laporan yang sama juga dimuat bagaimana kenaikan permukaan laut dari Januari 1993 hingga Mei 2023. State of the Climate in Asia 2023 juga memberikan data indikasi kenaikan air laut yang meliputi wilayah Indonesia.

Tercatat, banyak area mengindikasikan Global Mean Sea Level (GMSL) di atas rata-rata global yakni 3,4 atau ± 0,33 mm per tahun. Indonesia sendiri berada di wilayah berwarna kuning yang mengindikasikan peringatan.

Sebelumnya, kajian proyeksi USAID di 2016), menyebutkan kenaikan air laut akan menenggelamkan 2.000 pulau kecil pada tahun 2050. Ini berarti terdapat 42 juta penduduk berisiko kehilangan tempat tinggalnya

RI Menang Gugatan Biodiesel di WTO, Wamendag Roro: Ini Jadi Pendobrak!

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti kepada CNBC Indonesia pada Pameran Sial Interfood 2024 di JI-Expo Kemayoran, Rabu (13/11/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag) Dyah Roro Esti angkat suara perihal kemenangan Indonesia yang berhasil membuktikan adanya tindakan diskriminatif Uni Eropa (UE) terhadap produk minyak sawit dan biofuel berbasis tanaman sawit di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization (WTO).

Roro menyebutkan hal tersebut bisa menjadi pendobrak sekaligus penstabil terhadap komoditas lain seperti nikel yang juga saat ini tengah digugat di WTO. Padahal, Roro bilang, Indonesia memiliki kewenangan dan kebijakan atas negara sendiri.

“(Menangnya biodiesel RI di WTO) pasti ada dampaknya pada perekonomian negara juga dan yang berikutnya adalah bahwa ini menjadi stabilizer karena mengenai isu nikel itu kan kita selalu digugat, tapi sedangkan kita punya kebijakan dalam negeri yang saya rasa sangat amat penting apalagi dengan hilirisasi,” ucap Roro saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Dia mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi upaya berbagai pihak yang berkaitan dengan kemenangan ini. Bahkan, Roro menilai hal itu bisa menjadi pendobrak untuk komoditas lain yang saat ini juga tengah diproses di badan sengketa WTO.

“Tapi secara keseluruhan tentu kita apresiasi dengan kemenangan kita sebagai suatu hal pendobrak juga,” tambahnya.

Sementara itu, terkait kelanjutan proses aksi banding Indonesia atas gugatan Eropa terhadap kebijakan larangan ekspor bijih nikel RI, pihaknya optimistis pihak Indonesia bisa memberikan terbaik dalam sidang gugatan di Badan Banding WTO nantinya. Pemerintah, lanjutnya, sudah menyiapkan negosiator yang bisa memberikan solusi terbaik.

“Kalau itu (gugatan nikel RI di WTO) kita nanti lihat berprosesnya aja kali ya jadi kita lihat prosesnya seperti apa. Yang jelas kita punya tim negosiator yang ada di WTO harapannya apapun keputusannya kita bisa selalu mencari dan mendapatkan jalan keluarnya,” tuturnya.

Seperti diketahui, panel WTO menyatakan UE memberikan perlakuan yang tidak adil atau diskriminatif terhadap biofuel berbahan baku kelapa sawit dari Indonesia dibandingkan produk serupa dari UE, seperti rapeseed dan bunga matahari. Selain itu, produk impor dari negara lain seperti kedelai juga mendapatkan keuntungan lebih dibandingkan kelapa sawit Indonesia.

Tak hanya itu, Panel WTO juga menilai UE telah gagal meninjau data yang digunakan untuk menentukan biofuel dengan kategori alih fungsi lahan kelapa sawit berisiko tinggi (high ILUC-risk) serta ada kekurangan dalam penyusunan dan penerapan kriteria serta prosedur sertifikasi low ILUC-risk dalam Renewable Energy Directive (RED) II. Oleh karena itu, UE diwajibkan untuk menyesuaikan kebijakan di dalam Delegated Regulation yang dipandang Panel melanggar aturan WTO.

“Indonesia melihat kebijakan tersebut sebagai bentuk tindakan proteksionisme dengan dalih menggunakan isu kelestarian lingkungan yang sering didengungkan oleh Uni Eropa,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.

Perlu diketahui, kasus ini bermula pada Desember 2019 lalu, ketika Indonesia menggugat pertama kali kebijakan UE yang dianggap menghambat akses pasar kelapa sawit melalui RED II, Delegated Regulation, dan kebijakan Prancis. Kebijakan tersebut meliputi pembatasan konsumsi biofuel berbahan baku kelapa sawit hingga 7%, pengkategorian high ILUC-risk, serta penghentian penggunaan biofuel sawit secara bertahap (phase out). Gugatan ini terdaftar di WTO dengan nomor kasus DS593.

Berdasarkan aturan WTO, laporan Panel akan diadopsi dalam waktu 20-60 hari jika tidak ada keberatan dari pihak yang bersengketa. Keputusan ini bersifat mengikat, dan UE wajib mematuhi putusan dengan menyesuaikan kebijakannya.

Budi mengatakan, pemerintah Indonesia akan memonitor secara ketat perubahan regulasi UE agar sesuai dengan putusan dan rekomendasi DSB WTO, khususnya terkait unsur diskriminasi yang dimenangkan Indonesia. Jika diperlukan, Pemerintah Indonesia juga akan menilai kepatuhan (compliance panel) terhadap hal tersebut. Secara paralel, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membuka akses pasar produk sawit Indonesia di pasar UE melalui berbagai forum perundingan.

“Keberhasilan Indonesia dalam memenangkan sengketa dagang di WTO merupakan hasil dari langkah proaktif dan koordinasi yang intensif para pemangku kepentingan di dalam negeri seperti kementerian dan lembaga terkait, pelaku industri, asosiasi kelapa sawit Indonesia, tim ahli, dan tim kuasa hukum Pemerintah Indonesia,” kata Budi.

YouTube Bagi-Bagi Duit Rp 245 Miliar ke Kreator, Tujuannya Mulia

FILE - This March 20, 2018 file photo shows the YouTube app on an iPad in Baltimore. YouTube says it will turn off comments on most videos that feature kids. The change comes after advertisers began boycotting the site last week in response to inappropriate comments made on videos of minors. (AP Photo/Patrick Semansky, File)

Google dan YouTube bagi-bagi uang di Amerika Serikat. Penerimanya adalah kreatorkonten yang terdampak oleh kebakaran hebat yang melanda Los Angeles.

Dalam blog resmi perusahaan, CEO YouTube Neal Mohan mengumumkan donasi senilai US$ 15 juta (Rp 245 miliar) bagi komunitas kreator konten dan penduduk Los Angeles yang menjadi korban kebakaran di bagian selatan kota tersebut.

YouTube dan Google mengucurkan dana untuk berbagai organisasi termasuk Emergency Network Los Angeles, Palang Merah, Center for Disaster Philanthropy, dan Institute for Nonprofit News. 

Selain itu, Google dan YouTube menyatakan kreator yang terdampak bisa menggunakan fasilitas produksi YouTube di kantor mereka di Los Angeles untuk memulihkan dan membangun kembali bisnis mereka.

“Untuk seluruh karyawan, komunitas kreator YouTube, dan semua di LA, tolong utamakan keselamatan dan tahu bahwa kami akan mendukung kalian,” kata CEO Google Sundar Pichai dalam unggahan di akun X miliknya.

Langkah Google dan YouTube diambil beberapa hari sebelum TikTok diblokir di AS. Berdasarkan UU, aplikasi TikTok harus berhenti beroperasi mulai Minggu. Kreator di TikTok ramai-ramai meminta komunitas mereka untuk pindah mengikuti akun mereka di platform lain seperti YouTube Short dan Instagram Reels. Platform lain milik China yaitu Rednote juga diserbu pengguna media sosial.

Selain YouTube, perusahaan teknologi lain juga berkomitmen memberikan jutaan dolar AS untuk mendukung para pegawai dan penduduk lokal yang terdampak oleh kebakaran. Meta telah mengumumkan donasi US$ 4 juta yang setengahnya berasal dari kantong CEO Mark Zuckerberg. Netflix dan Comcast berkomitmen menyumbang US$ 10 juta.

Jelang Pelantikan Trump, Rusia Beri Pesan Menohok untuk AS

lustrasi bendera Rusia - Amerika Serikat. AP/

Pemerintah Rusia pimpinan Presiden Vladimir Putin memberikan sejumlah pesan dan penjelasan kepada Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi saat hubungan kedua negara berada dalam eskalasi yang panas jelang pelantikan presiden baru, Donald Trump.

Pernyataan resmi Rusia ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, dalam sebuah pernyataan persnya, Selasa (14/1/2025). Ada sejumlah isu terkait AS yang menjadi bahan pernyataan Lavrov.

Awalnya, Lavrov membahas bahwa negara-negara Barat pimpinan AS perlu menghadapi realita bahwa pengaruhnya telah berkurang banyak. Menurutnya, ambisi AS untuk memegang hegemoni dunia merupakan sesuatu yang bertentangan dengan fakta hari ini.

“Setiap politisi yang waras harus menyadari bahwa dalam 30 hingga 35 tahun terakhir, keadaan telah berubah secara drastis,” kata diplomat tertinggi Putin itu, seraya menambahkan bahwa ‘oposisi terhadap diktat Barat’ kini telah muncul kembali di pusat-pusat ekonomi baru.

Lavrov kemudian menggambarkan bagaimana sikap negara-negara Eropa yang terus mengikut AS dalam memegang tapuk hegemoni telah menimbulkan ancaman baru. Ia menyebut indutri Eropa harus menahan pil pahit karena mengikuti Washington untuk menjauhi bahan bakar murah asal Rusia.

“Mereka (AS) dengan gegabah memberi lampu hijau untuk melancarkan serangan teroris yang menghancurkan kesejahteraan energi Uni Eropa dan mereka mendesak klien Ukraina untuk menghentikan TurkStream juga,” ungkapnya.

Setelah itu, Lavrov juga menggambarkan bagaimana negara-negara yang menjauhi hegemoni AS tersingkir di panggung global. Ia mengutip Serbia dan tuntutan terbaru AS untuk mengusir modal Rusia dari industri energi negara itu.

“Cara AS menekan sekutu tradisional Rusia itu sangat menjengkelkan. Itu adalah ciri khas pemerintahan Presiden Joe Biden (petahana presiden AS).”

Lalu, Lavrov juga menyinggung terkait rencana Trump untuk menganeksasi Greenland. Menurutnya, penduduk Greenland secara layak memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri berdasarkan Piagam PBB, seperti halnya masyarakat lainnya.

“Mereka tidak serta-merta akan memilih untuk berpisah dengan Denmark dan, jika mereka melakukannya, mereka mungkin memilih kemerdekaan daripada bergabung dengan AS,” tutur Lavrov.

Media Sosial Bantu Bisnis Kian Meroket, Ini Faktanya

Ilustrasi warga menggunakan aplikasi sosial media di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (19/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Perilaku belanja daring terus berkembang seiring meningkatnya penggunaan media sosial. Konsumen tak lagi sekadar mencari harga murah dan semakin mengutamakan pengalaman belanja yang personal dan relevan.

Media sosial pun mempermudah konsumen belanja daring, mulai dari menemukan produk, membaca ulasan, hingga melakukan pembelian, hanya dalam satu aplikasi.

Konten dari para creator juga turut membuat media sosial memiliki pengaruh dalam mengubah cara konsumen berbelanja daring. Adapun konten video pendek seperti ulasan produk memungkinkan konsumen memahami manfaat produk dengan lebih cepat, yang pada akhirnya mendorong keputusan mereka untuk belanja.

Rekomendasi kreator konten pun semakin dipercaya oleh konsumen lintas generasi, mulai dari Baby Boomer hingga Gen Z. Kreator konten juga membantu mereka menemukan merek dan produk yang lebih relevan.

Layanan pesan instan di media sosial juga tak kalah penting. Konsumen yang mengharapkan respons cepat dan komunikasi personal menjadikan Direct Message (DM) sebagai jalur utama untuk menghubungi bisnis. Ini menandakan pelayanan pelanggan via pesan instan sangat menentukan kepercayaan konsumen terhadap merek.

Diketahui sebanyak 94% konsumen di Indonesia mengakui bahwa kreator konten di platform Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) mempengaruhi keputusan mereka berbelanja. Mereka juga mengatakan, bahwa platform Meta membantu mereka menemukan merek baru (76%), mengevaluasi produk yang mereka ingin beli (64%), hingga akhirnya melakukan pembelian (82%).

Dengan temuan itu, media sosial mendukung pola belanja konsumen kekinian dengan pendekatan yang lebih efektif. Bisnis yang ingin tetap relevan perlu memperkuat kehadirannya di media sosial, menciptakan konten yang kreatif dan tepat sasaran, serta berinteraksi secara aktif dengan konsumen.

Meta pun memberikan rekomendasi bagi bisnis untuk memanfaatkan media sosial dalam membangun pengalaman belanja daring.

Berikut Rekomendasi dari Meta untuk Memanfaatkan Media Sosial

1. Merangkul Kreator

Berkolaborasi dengan kreator konten menjadi strategi yang efektif bagi bisnis untuk menjangkau konsumen hingga memperkuat loyalitas pelanggan. Adapun Gen Z dan Milenial lebih menyukai selebritas dan influencer, sementara Gen X dan Boomers lebih mendengarkan para ahli dengan minat yang sama.

Meski tiap generasi memiliki preferensi berbeda terhadap jenis kreator yang diminati, sebesar 60% konsumen di Indonesia setuju bahwa kreator konten membantu mereka menemukan merek dan produk yang lebih relevan.

2. Memaksimalkan Video Pendek

Video mendapatkan minat yang tinggi dari para konsumen di Indonesia selama musim belanja. Sebanyak 65% konsumen lintas generasi di Indonesia mengonsumsi konten dengan format video pendek selama musim liburan.

Video pendek di platform Meta lebih efektif dibanding media sosial lain, terutama di segmen dewasa muda. Pelaku bisnis perlu memanfaatkan efektivitas video pendek dengan membuat konten yang menyoroti keunggulan produk dan layanan secara unik dan menarik.

3. Bangun Koneksi yang Personal

Konsumen kini mengharapkan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan interaktif. Komunikasi yang cepat dan tepat pun penting dalam menentukan kepercayaan dan kepuasan terhadap suatu merek.

Selama musim liburan dan Mega Sales Days, sebanyak 76% konsumen di Indonesia berinteraksi dengan bisnis, dan fitur Direct Message (DM) di Instagram menjadi pilihan utama (72%). Konsumen di Indonesia juga menghargai respons cepat (46%) dan komunikasi langsung (41%) saat berkomunikasi dengan bisnis.

Bisnis bisa membangun koneksi pribadi dengan konsumen melalui layanan pesan instan dari Meta, mengingat fitur DM di Instagram menjadi pilihan utama konsumen untuk berinteraksi dengan bisnis.

4. Maksimalkan AI

Meta dapat membantu bisnis untuk terus tumbuh melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Solusi berbasis AI seperti Advantage+ Shopping Campaigns (ASC) mengubah cara bisnis menjawab permintaan dan memasang iklan yang dipersonalisasi.

Pengguna ASC pun mencatat kenaikan Return on Ad Spending (ROAS) hingga 20% dan rata-rata pendapatan sebesar US$3,47 atau sekitar Rp54.000, untuk setiap dana yang dikeluarkan.

Media sosial terbukti mampu mempertemukan konsumen dengan merek dan membangun pengalaman belanja yang lebih efektif. Maka dari itu, sinergi antara bisnis, kreator konten, dan teknologi seperti AI akan membentuk masa depan belanja daring yang lebih inklusif, inovatif, dan relevan bagi semua.