Joker Zeljko Ranogajec, Raja Judi Dunia yang Jago Matematika

Foto: Zeljko Ranogajec (Ist LegalSportsBetting)

Sosok raja judi tidak hanya sebagai tokoh fiksi dalam film saja. Dalam kehidupan nyata, raja judi juga ada. Orang itu adalah The Joker atau Zeljko Ranogajec. Pria 61 tahun asal Australia itu mendapat julukan sebagai penjudi profesional terbesar di dunia.

Menurut laporan Sydney Morning Herald, operasi perjudian rahasia Ranogajec di seluruh dunia menghasilkan lebih dari US$3 miliar per tahun. Kekayaan dari judi itu bahkan pernah menempatkan Ranogajec sebagai salah satu orang terkaya di Australia, versi The Australian Financial Review Rich List.

Kekayaan bersihnya pada 2021 mencapai 610 juta dolar Australia, meskipun menurut para sumber di industri judi angka itu dinilai terlalu kecil untuk ukuran seorang raja judi.

Ranogajec sendiri lahir di Hobart, Australia, dari keluarga imigran asal Kroasia. Meski terkenal sebagai raja judi paling ulung, sosoknya jarang terlihat.

Alih-alih menggunakan potret diri di akun Twitternya yang private, The Joker malah menggunakan gambar mobil sport Lamborghini Aventador yang berharga miliaran rupiah.

Di profil Twitter-nya hanya tertulis: “Diduga pemain terbesar di dunia dan penjudi profesional dengan taruhan tinggi.”

Ranogajec saat ini dilaporkan tinggal di sebuah apartemen super mewah One Hyde Park di London, yang hanya dihuni oleh para crazy rich dunia.
Kesuksesan Judi dan Keahlian di Bidang MatematikaSalah satu jenis judi yang paling Ranogajec kuasai adalah judi pacuan kuda. Dia bertaruh di banyak acara pacuan kuda di seluruh dunia, termasuk di Jepang, Inggris, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Para pelaku industri menyebut bahwa Ranogajec adalah salah satu penjudi paling cerdik dalam sejarah. Dia tersohor karena sering datang ke arena judi hanya membawa beberapa ratus dolar, namun pulang dengan jutaan dolar. Karena saking seringnya menang, nama Ranogajec bahkan masuk dalam daftar hitam sebagian besar kasino terbaik di Australia.
Konon, kesuksesan Ranogajec dalam dunia judi dia raih karena keahliannya dalam bidang matematika. Dia sendiri pernah tercatat sebagai mahasiswa jurusan Perdagangan dan Hukum di Universitas Tasmania. Di sana Ranogajec belajar tentang pajak, keuangan dan perbankan, meski tak sempat lulus karena ingin fokus pada judi.

Selama karier judinya di Australia, The Joker sempat bermasalah dengan urusan perpajakan di Negeri Kangguru tersebut. Karena itu, Ranogajec memindahkan markas perjudiannya ke Isle of Man, surga pajak di Laut Irlandia, yang terletak di lepas pantai Inggris.

Pada awal 2012, tidak lama setelah pindah ke Isle of Man, ia mendirikan Colossus Bets dengan Bernard Marantelli, putra seorang bandar taruhan Victoria.

Setiap hari, sindikat perjudian Ranogajec bertaruh hasil acara olahraga di seluruh dunia. Dia juga mempekerjakan ahli matematika, analis data, ahli komputer serta pengamat pacuan untuk memenangkan taruhan.

Warga RI yang Bisa Tak Lapor SPT, Begini Syaratnya!

Foto: Kantor Wilayah Pajak Jakarta Selatan bekerjasama dengan Transmedia membuka layanan pelaporan SPT tahunan pajak di gedung Bank Mega (MBM), Kamis (16/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Penerapan Core Tax Administration System (CTAS) pada tahun ini akan memberikan sejumlah kemudahan bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban administrasi perpajakannya. Di antaranya kemudahan pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) melalui mekanisme prepopulated hingga wajib pajak orang pribadi (WP OP) yang memenuhi syarat tak perlu menyampaikan SPT Tahunan PPh.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Dwi Astuti mengatakan, sebetulnya pelaporan SPT merupakan kewajiban setiap wajib pajak di Indonesia. Kewajiban pelaporan SPT Tahunan didasarkan pada ketentuan Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 3 Ayat 1.

“Kewajiban tersebut didasarkan pada pemenuhan syarat subjektif yaitu apabila telah mencapai usia dewasa dan syarat objektif yaitu apabila sudah memiliki penghasilan, sesuai peraturan perundangan perpajakan yang berlaku,” kata Dwi melalui keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).

Dalam rangka pelaksanaan ketentuan tersebut, pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 243 Tahun 2014 pasal 18 ayat (1) mengatur bahwa bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang penghasilan netto setahunnya kurang dari Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dikecualikan dari kewajiban melaporan SPT Tahunan.

Tujuan pengaturan mengenai pengecualian ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak yang penghasilan netto setahunnya kurang dari PTKP, kesederhanaan tata kelola administrasi pajak, dan kepastian hukum bagi wajib pajak.

Sementara itu, terkait wajib pajak orang pribadi yang memenuhi syarat tak perlu menyampaikan SPT Tahunan PPh, sebagaimana menjadi salah satu dari 15 perbedaan mekanisme pelaporan SPT menggunakan Portal Wajib Pajak pada sistem core tax, Dwi mengatakan, mengacu pada pasal 18 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 243 Tahun 2014.

“Yang dimaksud dengan pernyataan pada artikel di tautan https://pajak.go.id/id/reformdjp/coretax-spt yang berbunyi “Wajib Pajak Orang Pribadi yang memenuhi syarat tidak perlu menyampaikan SPT Tahunan PPh” adalah Wajib Pajak yang dimaksud dalam ketentuan pasal 18 ayat (1) PMK 243 Tahun 2014,” ucapnya.

Sementara itu, terkait skema prepopulated, ia menekankan bukan merupakan cara baru pelaporan SPT Tahunan. Prepopulated merupakan metode pengisian dalam memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam pengisian SPT Tahunan. Data pemotongan dan/ atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga (pemungut pajak) secara otomatis tersaji dalam konsep SPT Tahunan Wajib Pajak yang diisi secara elektronik (e-filing).

“Berdasar data yang telah tersaji tersebut, Wajib Pajak tinggal mengkonfirmasi kebenarannya. Dengan demikian, pengisian SPT Tahunan bisa dilakukan dengan lebih cepat, mudah, dan akurat,” ungkap Dwi.

Ia juga menekankan, prepopulated telah diterapkan sejak beberapa tahun yang lalu, namun cakupannya baru terbatas pada Bukti Potong 1721 A1 dan 1721 A2. Ke depan lingkup bukti potong yang prepopulated akan diperluas ke jenis pajak yang lain. Perluasan ini tentu akan makin memudahkan pengisian SPT Tahunan.

“Bukti potong atau pungut yang diterbitkan oleh Pemotong/Pemungut dapat dimanfaatkan langsung pada pengisian SPT Tahunan PPh melalui prefill secara otomatis tidak meniadakan kewajiban pelaporan SPT Tahunan, tetapi merupakan metode pengisian yang memberi kemudahan bagi wajib pajak dalam mengisi SPT Tahunan secara elektronik,” tegasnya

KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Foto: Suasana gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tertutup kain hitam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/9/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Krisianto)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan telah merampungkan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada Rabu (24/7/2024).

Adapun, penggeledahan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengurusan perizinan tambang di Maluku Utara yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) dan mantan Ketua DPD Partai Gerindra Malut Muhaimin Syarif (MS).

Juru bicara KPK Tessa Mahardika menyampaikan KPK berhasil mengamankan dokumen atau surat dan barang bukti elektronik (BBE) terkait izin tambang di Maluku Utara. Barang bukti tersebut akan dibawa untuk selanjutnya dilakukan analisa.

“Tim penyidik akan mendalami lebih lanjut hasil penggeledahan tersebut dan tidak tertutup kemungkinan penyidikan ini bisa berkembang kepada pihak-pihak lainnya yang patut untuk dimintai pertanggungjawaban pidananya,” kata Tessa dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).

Tessa membeberkan upaya penggeledahan terkait perkara pemberian hadiah atau janji kepada Abdul Gani Kasuba mengenai pengadaan barang dan jasa dan pengurusan perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang diduga dilakukan oleh mantan Ketua DPD Partai Gerindra Malut Muhaimin Syarif (MS).

Ahli Tekstil Satgas Impor Ilegal Malah Bak Salah Makan Obat

Foto: Penampakan toko di ITC mangga dua di tengah isu razia barang impor, Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) telah secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor pada hari Jumat, 19 Juli 2024 kemarin. Satgas ini dikerahkan untuk mengawasi peredaran impor tujuh komoditas yang sudah disepakati dalam rapat terbatas (Ratas), meliputi tekstil dan produk tekstil (TPT), produk tekstil lainnya, elektronik, alas kaki, pakaian, keramik, dan produk kosmetik atau kecantikan.

Ketua Umum Insan Kalangan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) M Shobirin Hamid mengatakan, pembentukan satgas itu tidak menyelesaikan permasalahan membanjirnya barang impor ilegal di dalam negeri. Namun, dia mengaku tetap mengapresiasi atas upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberantas impor ilegal, dengan dibentuknya satgas ini.

“Sebetulnya kami dari IKATSI mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan terbentuknya Satgas. Tapi kalau menurut saya, ini tuh sakit perut tapi dikasih obat sakit kepala gitu loh. Atau ketika kita mengoperasi ya, harusnya operasi jantung tapi yang dioperasi malah paru-paru. Tidak tepat. Itu yang kami sayangkan,” kata Shobirin kepada CNBC Indonesia, Rabu (24/7/2024).

“Kita kan sudah tahu bahwa impor ilegal enggak mungkin sama orang-orang yang ada di Pasar Tanah Abang atau di beberapa di ritel gitu. Pasti kan itu sebetulnya ada importir besar yang yang bermain di situ ya, tapi kenapa enggak ditindaknya seperti itu. Artinya, penindakannya tidak tepat ke jantung permasalahan,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan satgas pengawasan impor tidak melibatkan asosiasi industri dan/atau asosiasi akademisi dari tujuh komoditas tersebut.

“Satgas sangat disayangkan para asosiasi industrinya nggak ada. Betul Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia mewakili juga, tetapi sayang harusnya juga ada asosiasi kitanya ya. Artinya asosiasi keramik, asosiasi baja, asosiasi tekstil, asosiasi yang tujuh komoditas itu saja lah yang perlu diawasi gitu,” ucapnya.

“Karena kami pun memiliki tanggung jawab. Tidak hanya moral secara keilmuan, tapi juga secara teknis,” lanjut dia.

Dia berharap, Satgas yang dibentuk pemerintah belum lama ini bisa bekerja dengan baik, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

“Terlepas dari ada kontroversi dan lain sebagainya, yang jelas satgas sudah terjadi, yang penting satgas itu mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik. Dan ke depan, seharusnya pemerintah juga melihat itu ya harapan kami. Jangan sampai gaungnya sudah ke mana-mana, tetapi ketika sudah diambil action, action-nya kurang tepat,” tutup Shobirin.

Startup Ini Tolak Duit Google Rp 373 Triliun

Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann

Startup keamanan siber asal Israel, Wiz, memutuskan untuk tidak mengambil investasidari Google yang nilainya dilaporkan mencapai US$23 miliar (Rp 373 triliun).

Jika kesepakatan itu terjadi, maka akan menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan raksasa teknologi AS tersebut, menurut memo Wiz yang dilihat oleh Reuters, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (24/7/2024).

CEO Wiz Assaf Rappaport mengatakan perusahaan sekarang akan fokus pada penawaran umum perdana, seperti yang telah direncanakan sebelumnya, dan bertujuan untuk mencapai pendapatan berulang tahunan sebesar US$1 miliar (Rp 16 triliun).

“Mengatakan tidak pada tawaran seperti itu sulit, tetapi setelah diskusi panjang dengan tim kami yang luar biasa, saya merasa yakin dalam membuat pilihan itu,” kata Rappaport dalam memo tersebut.

Baik Alphabet, sebagai induk Google, maupun Wiz belum secara resmi mengakui adanya pembicaraan kesepakatan.

Dalam memo yang ditinggalkan, Wiz tidak menyebutkan nama Google atau Alphabet. Google tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters, sedangkan Wiz menolak berkomentar.

Reuters melaporkan awal bulan ini bahwa Alphabet tengah mengadakan pembicaraan lanjutan untuk membeli Wiz dengan nilai sekitar US$23 miliar, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Nilai akuisisi tersebut hampir dua kali lipat dari apa yang diumumkan Wiz pada bulan Mei, ketika mengumpulkan US$1 miliar dalam putaran pendanaan swasta pada penilaian US$12 miliar.

Wiz merupakan startup yang menyediakan solusi keamanan siber berbasis cloud untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan menghilangkan risiko pada platform cloud dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).

Keputusan Wiz untuk membatalkan kesepakatan akan menjadi kemunduran bagi Google, yang telah berinvestasi dalam infrastruktur cloud-nya dan berfokus pada memenangkan klien untuk bisnis cloud yang berhasil menghasilkan pendapatan lebih dari US$33 miliar tahun lalu.

Gangguan siber global minggu lalu yang disebabkan oleh pembaruan yang salah dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike, merupakan salah satu alasan utama gagalnya pembicaraan kesepakatan, demikian menurut laporan Bloomberg News.

Musim Kemarau Tiba, BMKG Ingatkan Hujan Sore Hari Melanda

Foto: Sejumlah pengendara berteduh saat hujan deras dan angin kencang di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (4/6/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan masih akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Meski, berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 45% wilayah Indonesia masuk musim kemarau.

Dalam Prospek Cuaca Mingguan untuk periode 23-29 Juli 2024, Pusat Meteorologi Publik BMKG mengungkapkan, wilayah Indonesia khususnya bagian selatan masih berada pada periode musim kemarau. Bahkan, beberapa wilayah di Indonesia bagian selatan disebutkan sudah memasuki puncak musim kemarau.

“Sejak tiga hari terakhir, cuaca cerah mendominasi hampir di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan,” tulis BMKG, dikutip Rabu (24/7/2024).

“Kondisi ini merupakan hal yang lazim terjadi di bulan Juli. Mengingat secara umum wilayah Indonesia bagian selatan berada dalam periode puncak kemarau,” sebut BMKG.

Namun, dalam kondisi tersebut, berdasarkan hasil pembaruan per 22 Juli 2024 pukul 14.00 WIB mengungkapkan akan adanya potensi hujan yang bakal terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

“Meski demikian, dalam sepekan ke depan, terdapat peningkatan potensi hujan pada sore hari di beberapa wilayah. Seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara,” sebut BMKG.

“Hal ini dipengaruhi oleh pelemahan monsun Australia. Sehingga area massa udara kering dari selatan Indonesia bergeser hingga ke selatan Pulau Jawa. Selain itu faktor pemanasan skala lokal memberikan pengaruh cukup signifikan dalam proses pengangkatan massa udara dari permukaan bumi ke atmosfer,” terang BMKG.

Menurut BMKG, hasil analisis dan pantauan menunjukkan, dalam sepekan terakhir curah hujan di wilayah Indonesia bagian selatan masih cukup minim sejak tanggal 16-22 Juli 2024. Dan tidak terpantau adanya hujan dengan intensitas lebat – sangat lebat (di atas 100 mm).

“Dalam skala global, nilai IOD, SOI, dan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia. MJO berada pada fase netral tidak berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia,” ungkap BMKG.

Sementara itu, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial diprakirakan aktif di Sumatra bagian utara (Aceh hingga Riau), Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi hingga Papua sejak 25 Juli hingga awal Agustus 2024.

Juga, gelombang Kelvin diprakirakan aktif di sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara pada tanggal 23 – 24 Juli 2024. Kemudian cenderung bergeser ke arah timur.

“Faktor-faktor ini mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut,” tulis BMKG.

Imbauan BMKG Tips Menghadapi Musim Kemarau 2024

Dalam menghadapi musim kemarau, masyarakat diimbau untuk:

  • menggunakan air dengan bijaksana dan hemat akibat rendahnya curah hujan yang mengisi sumber-sumber air
  • hindari membuka lahan dengan membakar, terutama pada daerah hutan yang bertanah gambut akibat mudah terbakar dan sulit dimatikan
  • lindungi diri dari suhu dingin dengan mengenakan pakaian hangat, terutama pada malam dan dini hari saat suhu turun drastis. Gunakan selimut atau penghangat ruangan jika diperlukan
  • bagi petani, disarankan untuk melindungi tanaman yang sensitif terhadap suhu rendah dengan menggunakan mulsa, rumah kaca, atau pemanas
  • waspada terhadap potensi jalan licin akibat embun beku yang terbentuk pada malam hari di daerah yang mengalami bediding ekstrem
  • lindungi diri dari paparan langsung sinar matahari dan menghindari aktivitas luar ruangan terutama pada jam-jam terpanas (pukul 11 hingga 15)
  • senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi
    warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya
  • siapkan rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan krisis air selama musim kemarau, termasuk penyediaan cadangan air minum dan peralatan penyaringan air
  • waspada dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
  • khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Terkuak, Alasan Bank Commonwealth PHK Ribuan Karyawan

Foto: CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan

Geger pemutusan kerja massal (PHK) terhadap sekitar 1.146 karyawan PT Bank Commonwealth (PTBC). Kini, pemberian pesangon ribuan karyawan tersebut pun menjadi kisruh.

Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) yang menaungi serikat karyawan PTBC, menyebut bank itu ternyata menetapkan bahwa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), yang sesungguhnya sudah menjadi hak karyawan sejak lama, sebelum akuisisi, akan diperhitungkan sebagai bagian dari pembayaran uang pesangon. Padahal, ketentuan tentang DPLK sebagai bagian dari uang pesangon tersebut baru lahir melalui Peraturan Pemerintah No 35 tahun 2021.

“Lagi pula, dari kepanjangannya saja, DPLK adalah uang pensiun, bukan uang pesangon. Sehingga tidak bisa dicampuradukkan dengan uang pesangon. Mencampuradukkan DPLK dengan uang pesangon jelas-jelas sangat merugikan karyawan. Kalau pun DPLK mau dijadikan bagian dari pembayaran uang pesangon, maka penghitungannya harus dimulai dari tahun 2021,” pungkas Sekretaris Jenderal OPSI Timboel Siregar dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).

Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan telah memanggil pihaknya dan pihak PTBC hari ini pukul 10.30 WIB, terkait masalah ini. Sebelumnya, OPSI sudah bertemu dua kali dengan kuasa hukum PTBC, namun belum ada titik temu.

OPSI juga telah menyurati Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, meminta agar otoritas selaku Lembaga pengawas perbankan di Indonesia, melakukan pemantauan sekaligus pengawasan terhadap proses akuisisi dengan mencermati perkembangan kasus ketenagakerjaan di PTBC, agar tidak sampai terjadi pelanggaran terhadap hak-hak para karyawan di bank tersebut.

Lantas, apa penyebab dari PHK massal yang berujung pada kisruh pesangon ini?

Aksi PHK massal ini merupakan dampak dari akuisisi PTBC oleh PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP). Pada bulan November lalu, OCBC Indonesia telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99,00% saham PT PTBC. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp2,2 triliun.

Dalam keterangan resminya, PTBC menargetkan pihaknya dan OCBC Indonesia dapat menyelesaikan penjualan dan transisi pada kuartal II atau kuartal III tahun depan. Presiden Direktur PTBC Lauren Sulistiawati menyampaikan bahwa bisnis akan terus berjalan seperti biasa bagi nasabah dan karyawan.

“Hingga penjualan selesai, bisnis akan terus berjalan seperti biasa bagi nasabah dan karyawan kami, dan kami akan terus memberikan layanan perbankan berkualitas tinggi kepada nasabah PTBC,” ujar Lauren dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023) lalu.

Usai akuisisi, OCBC Indonesia juga melakukan penggabungan atau merger. Beberapa hal pun akan digabung, termasuk kapabilitas OCBC Indonesia dengan bank milik CBA itu.

“Akuisisi PTBC ini kami melihatnya sebagai suatu upaya pengembangan kami berkesinambungan secara jangka panjang dengan jangka pendek. Kami meyakini seterusnya dari sinergi terutama bidang retail dan UKM ini akan bisa terjadi,” ujar Parwati saat Paparan Publik Tahunan OCBC Indonesia, di OCBC Tower, Senin (18/3/2024) lalu.

Parwati mengharapkan proses penggabungannya dapat rampung di semester II-2024.

“Akuisisi [PT Bank] Commonwealth ini pun butuh waktu. Saat ini pun kita baru di tahap untuk akuisisinya sendiri, sedangkan proses penggabungannya kami harapkan bisa selesai di paruh kedua tahun ini,” kata Parwati.

Penjualan saham PTBC ini disebut sejalan dengan strategi CBA untuk menjadi lebih efisien dan lebih baik dengan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand. Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10% saham di Bank Hangzhou di Cina.

Nantinya, OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1% saham PTBC dari pemegang saham minoritas.

Sementara itu, OCBC Indonesia menyebut transaksi beli ini akan meningkatkan skala bisnis OCBC Indonesia. PTBC memiliki basis klien yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (retail).

“Rencana akusisi ditujukan untuk memperkuat dan melengkapi kapabilitas OCBC Indonesia dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif baik untuk segmen konsumen dan UMKM,” ujar Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023).

Ekonomi China Tak Pasti, Rupiah Masih Dalam Tekanan?

Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Rupiah masih bergerak lesu setelah Biden undur diri dan kondisi ekonomi Tiongkokyang tidak pasti. Rupiah bahkan kembali menembus level Rp16.200/US$.

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan kemarin di posisi Rp 16.215/US$ di pasar spot, melemah 0,19%.

Mundurnya Biden dari pilpres AS diperkirakan bakal membuat ketidakpastian di pasar global dan Indonesia meningkat. Ekonom Bank Danamon Hosiana Situmorang menjelaskan mundurnya biden bisa meningkatkan ketidakpastian terkait arah kebijakan perdagangan dan investasi lainnya di AS dann seluruh dunia.

“⁠Kondisi ini meningkatkan volatilitas di pasar uang dan pasar modal, salah satu indikasinya Volatility Index (VIX) balik naik,” ujar Hosiana kepada CNBC Indonesia.
Khusus di Indonesia, ketidakpastian juga akan besar karena adanya masa transisi presiden baru dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.

“⁠Di tengah kondisi ketidakpastian global terkait AS dan Euro Area Election, di domestik lg persiapan transisi Presiden Baru dan Pilkada,” ujarnya.
Ketidakpastian bisa memicu investor untuk memilih aset aman dan menjual aset lain, seperti rupiah. Kondisi ini bisa membuat rupiah tertekan.

“Ke semua hal ini buat Investor dan pelaku pasar milih aset yg aman, salah satunya in USD sehingga rupiah masih volatile cenderung melemah,” imbuhnya.

Beralih ke Tiongkok, Bank sentral China (PBoC) secara mengejutkan memangkas suku bunga acuan untuk tenor satu maupun lima tahun pada hari ini, Senin (22/7/2024).

Pemangkasan suku bunga diharapkan ikut mendongkrak perekonomian China yang tengah lesu. Kebijakan PBoC terbaru juga diharapkan bisa berdampak positif bagi Indonesia yang merupakan mitra dagang utama China.

Pemangkasan suku bunga terbilang mengejutkan mengingat PBoC sudah menahan suku bunga sejak September 2023 atau 10 bulan sebelumnya. Sejumlah analis menilai langkah PBoC merupakan sinyal kuat jika China mulai “putus asa” untuk menggenjot sektor properti yang belum juga pulih setelah ditimpa krisis.

Dilansir dari Reuters, China mengejutkan pasar dengan menurunkan tingkat kebijakan suku bunga pendek utama dan tingkat peminjaman benchmark sebagai upaya untuk menguatkan pertumbuhan ekonomi di negara kedua terbesar di dunia.

Pemotongan ini dilakukan setelah China melaporkan data ekonomi kuartal kedua yang lebih lemah dari yang diperkirakan minggu lalu dan para pemimpin puncaknya mengadakan pleno yang terjadi sekali sekitar setiap lima tahun.

Negara tersebut hampir menghadapi deflasi dan menghadapi krisis properti yang berkepanjangan, utang yang meningkat pesat, serta sentimen konsumen dan bisnis yang lemah. Ketegangan perdagangan juga meningkat, karena pemimpin global semakin waspada terhadap dominasi ekspor China.

Teknikal Rupiah

Secara teknikal pergerakan rupiah dalam basis waktu per jam, kini sudah berbalik arah menjadi melemah. Paling dekat, resistance di Rp16.275/US$ yang diambil dari high candle intraday 9 Juli 2024 masih rawan diuji sebagai area pelemahan.

Sementara itu, untuk support sebagai area pembalikan arah menguat bisa dicermati di Rp16.185/US$ yang didapatkan dari low candle intraday 19 Juli 2024.

Pergerakan rupiah melawan dolar AS
Foto: Tradingview
Pergerakan rupiah melawan dolar AS

Hartono vs Prajogo Pangestu Adu Akuisisi: Djarum & Barito

Foto: Infografis/ Intip Harta Orang Terkaya RI Dari Dividen, Sosok Ini Terbesar/Aristya Rahadian

Emiten-emiten milik konglomerasi Indonesia kini tengah gencar melakukan berbagai aksi akuisisi hingga ekspansi untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Tak luput emiten dua konglomerasi RI dari Djarum grup dan Barito grup pun ikut menggelar aksi akuisisi perusahaan.

Tiga emiten dari Djarum grup yang dimiliki oleh Duo Hartono, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono tercatat melakukan sejumlah aksi akuisisi yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Sementara dari Barito grup yang dimiliki oleh orang terkaya nomer satu, Prajogo Pangestu, tercatat tiga emitennya juga melakukan sejumlah aksi akuisisi yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).

Kekayaan Pemilik Djarum vs Barito

Tercatat dari data Forbes Real Time per 21 Juli 2024, Prajogo Pangestu masih bertahan menjadi orang terkaya nomor satu RI, sementara Robert Budi Hartono berada di urutan kedua, dan Michael Bambang Hartono di urutan keempat. Dikarenakan urutan ketiga masih diisi oleh pengusaha tambang batu bara Low Tuck Kwong dengan kekayaan US$ 24,6 miliar atau setara dengan Rp398,15 triliun.

Bisnis Saham Djarum vs Barito Yang Tengah Melakukan Aksi Korporasi

Aksi Korporasi Saham Djarum vs Barito

 PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Pada 1 Juli 2024, TOWR melalui anak usahanya yaitu iForte (bagian dari Protelindo) mengumumkan finalisasi akuisisi 90.11% dari saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). Harga Akuisisi dari IBST adalah Rp 2,813 / lembar, dimana TOWR merogoh kocek dengan estimasi total perkiraan transaksi berada di Rp 3.42 Triliun.

IBST merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di penyediaan menara telekomunikasi dan infrastruktur di Indonesia.

Sebagai catatan jika menelisik asal operator penyewa, pendapatan dari IBST sebagian besar berasal dari FREN (Smart Telecom) (periode 2023: 75%, periode 2022: 73%). Salah satu entitas Sinarmas holding-konglomerasi (Energi-infrastruktur dan teknologi) Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) juga turut serta menjadi pemegang saham minoritas IBST (8.5%).

Ekspansi anorganik ini merupakan langkah menarik untuk mengejar pertumbuhan aset dari TOWR, dimana secara kuantitas jumlah menara akan mengejar ketertinggalannya dengan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) sebagai pemilik menara terbanyak di Indonesia.

Adapun proforma aset dari TOWR setelah mengakuisisi IBST diperkirakan akan memiliki ±34,300 Menara, ±58,000 Tenancies dan ±203,000 km revenue The Fiber to the Tower (FTTT) yang digunakan untuk menghubungkan stasiun dengan tower pemancar .

Sebagai catatan ke depannya aksi korporasi merger PT XL Axiata Tbk (EXCL)- PT Smartfren Telecom Tbk  (FREN) dan akuisisi IBST cukup berpengaruh terhadap pendapatan penyewaan menara dari TOWR. Hal itu dikarenakan akibat adanya relokasi menara akan terjadi pasca merger kedua operator tersebut.

Sebagai catatan, pendapatan TOWR dari EXCL mencakup 31% dari pendapatan TOWR (FY23). Oleh karena itu, pasca merger EXCL+FREN dan finalisasi akuisisi IBST, maka ke depannya TOWR juga harus berusaha untuk mengurangi churn rate dari FREN setelah merger dengan EXCL sekaligus memitigasi sebagian besar penyewa IBST yang dikontribusikan dari FREN.

• PT Global Digital Niaga Tbk (BELI)

Pada 20 Juni 2024, PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli telah melakukan pembelian terhadap 26.167 saham seri C atau 99,83% kepemilikan saham di PT Dekoruma Inovasi Lestari (DIL). Total transaksi dari akuisisi ini adalah Rp1,16 triliun.

Transaksi ini dapat memberikan dorongan atau stimulus bagi bisnis Blibli, khususnya dalam ranah produk home living. Hal ini sejalan dengan upaya Blibli untuk menyesuaikan dan menyelaraskan jalur perdagangan dari dan luring, sehingga BELI bersama-sama dengan DIL dapat berkembang menjadi perusahaan yang terintegrasi di bidang perdagangan baik secara daring maupun luring.

Setelah penyelesaian transaksi, Blibli berencana untuk mengembangkan jalur perdagangan online dan offline DIL. Dengan rencana tersebut, BELI sebagai pemilik dari DIL akan bekerja sama untuk memperluas jangkauan produk home and living sebagai bagian yang tak terpisahkan dari integritas bisnis BELI.

Dekoruma adalah startup di bidang home & living yang memimpin proses dari awal hingga akhir serta mendukung retail dan servis untuk b isnis ke konsumen (B2C) atau bisnis ke bisnis (B2B) kepada konsumen dan designer.

• PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bersama PT Anarawata Puspa Utama (APU) telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dan Pengambilan Saham-Saham Baru atas anak perusahaan PT Suryacipta Swadaya (SCS). Rncana transaksi dengan total senilai Rp3,1 triliun, dalam bentuk pengambilalihan sebanyak 55,80 juta saham SCS milik SSIA senilai Rp169,8 miliar.

Kemudian, pengambilan seluruh saham baru yang akan diterbitkan SCS sejumlah 962,70 juta saham dengan nilai Rp2,9 triliun oleh APU.

Setelah adanya rencana transaksi, SCS masih akan tetap menjadi perusahaan anak yang terkonsolidasi pada SSIA, yang mana SSIA akan memiliki 1,77 miliar saham pada SCS atau mewakili 63,5% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SCS.

Dengan adanya rencana transaksi tersebut, akan memperkuat struktur permodalan SCS dengan mengurangi hutang bank, dan secara tidak langsung mengurangi biaya bunga serta menambah ekuitas yang akan membuat SCS lebih kompetitif.

Sehingga, SCS akan lebih cepat dalam pengembangan Kawasan Industri Subang Smartpolitan, sehingga akan lebih menarik bagi para calon pembeli Kawasan Industri Subang Smartpolitan.

Diketahui, pada 30 April 2024, BYD telah menjadi salah satu tenant utama Subang Smartpolitan, yang mana PT BYD Motor Indonesia (BYD) menjadi penyewa terbesar pertama Subang Smartpolitan dengan menempati area lebih dari 108 hektar.

• PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Pada 14 Mei 2024, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengakusisi dua perusahaan tambang batubara, yaitu PT Borneo Bangun Banua (B3) dan PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4) dengan menandatangani dua dokumen.

Pertama, akta jual beli saham sehubungan dengan penyelesaian akuisisi atas 60.000 lembar saham atau 100% saham di dalam B4 yang dimiliki oleh PT Lamiplagema Perkasa (LP) dan Tn. Maichiardshen (MS).

Kedua, Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Lunas (PPJB Lunas) sehubungan dengan penjualan atas 30% saham di dalam B3. Rinciannya, sebanyak 299 saham atau mewakili 29,9% saham di dalam B3 milik LP dan sebanyak satu saham atau mewakili 0,01% saham di dalam B3 milik MS.

Dengan penyelesaian transaksi tersebut, maka perseroan akan menjadi pemegang saham langsung atas 100% saham di dalam B4 dan B3.

B3 merupakan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Batubara (IUP) dengan wilayah kerja di Kalimantan Tengah. Sedangkan, B4 merupakan pemilik 99,9% saham di dalam B3.

Transaksi tersebut sejalan dengan rencana pengembangan usaha CUAN yang secara umum bertujuan untuk menambah aset dan memperluas usaha perseroan.

• PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi mengakuisisi perusahaan pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap. BREN melalui anak usaha, PT Barito Wind Energy (BWE) telah menyelesaikan akuisisi 99,99% saham di PT UPC Sidrap Bayu Energy dari UPC Renewables Asia Pacific Holding Pte. Ltd. (UPCAPH), ACEN Renewables International Pte. Ltd. (ACRI), UPC Renewables Asia III Limited (Asia III), Sidrap (HK) Limited (Sidrap HK), dan Sunedison Sidrap B.V. (SunEd BV).

Penyelesaian pengambilalihan saham tersebut dilakukan BWE pada 2 April 2024 dengan rincian yakni, pertama, sebanyak 515.515 saham kelas A dan 34.368 saham kelas B yang mewakili sekitar 99,99 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan PT UPC Sidrap Bayu Energi (Sidrap 1) dari UPCAPH, ACRI, Asia II, Sidrap HK dan SunEd BV, dengan harga pembelian sebesar 101,92 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,62 triliun.

Kemudian 2.499 saham yang mewakili sekitar 99,99 persen dari jumlah modal disetor dan modal ditempatkan PT UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI) dari UPCAPH dengan harga pembelian sebesar US$ 297.017,89 atau setara dengan Rp 4,72 miliar.

Tujuan akuisisi tersebut sebagai langkah strategis dalam menambah aset energi angin ke dalam portofolio BREN.

• PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)

TPIA akan menjadi mayoritas pemilik perusahaan patungan dengan Glencore untuk mengakuisisi aset kilang minyak Shell Singapura. Aksi Akuisisi ini akan menyumbang pendapatan TPIA hingga US$8 miliar (Rp128 triliun) per tahun.

Kilang minyak mentah tersebut memiliki kapasitas pemrosesan sebesar 237.000 barel per hari dan ethylene cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom dan aset kimia hilir di Pulau Jurong.

TPIA akan menjadi kepala operator dan pemilik mayoritas saham joint venture CAPGC Ple. Ltd sementara untuk Glencore berada di posisi minoritas. Akuisisi ditargetkan akan selesai pada akhir 2024.

Kesesuaian antara Chandra Asri dan Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP) menjadi pesan kunci yang disampaikan pihak perusahaan kepada investor.

Chandra Asri memiliki posisi unik untuk memperoleh nilai tambah melalui akuisisi aset SECP, antara lain selaras dengan pertumbuhan Chandra Asri secara strategis, produksi mengisi kurangnya pasokan bahan bakar dan produk kimia Indonesia serta dapat memanfaatkan jaringan lokal, dan memanfaatkan keunggulan pemegang saham (kredit karbon Barito Pacific, keahlian dan rantai pasokan Thai Oil dan SCG).

Rasio Keuangan

Net Profit Margin (NPM) pada dua emiten Djarum yakni BELI dan SSIA masih mencatatkan NPM negatif dikarenakan perusahaan masih membukukan kerugian pada kuartal I 2024. Begitu juga dengan satu emiten Barito yakni TPIA yang masih membukukan kerugian pada kuartal I 2024.

Melihat pergerakan harga saham dari tiga emiten Djarum grup dan Barito grup, kinerja pergerakan tiga emiten Djarum lebih unggul dan diapresiasi oleh market.

Pergerakan Harga Saham

Saham Tugu Pratama (TUGU) Terbang 7 Hari Beruntun

Foto: Dok Tugu Insurance

Harga saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mengalami penguatan dalam tujuh hari secara beruntun dan disertai dengan lonjakan volume perdagangan di sepanjang pekan lalu. Hal ini membuat saham TUGU menjadi salah satu top-gainer di sektornya.

Terhitung sejak 11 Juli 2024, harga saham TUGU selalu berakhir di zona hijau. Pada pekan lalu, harga saham TUGU konsisten menguat dalam lima hari perdagangan efektif. Saham TUGU naik 9,77% dan ditutup di Rp 1.180 per saham pada Jumat (19 Juli 2024).

Penguatan tersebut mengantarkan saham TUGU masuk jajaran top gainer di sektor asuransi umum setelah saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) yang naik masing-masing 16,33% dan 17,02% secara mingguan.

Data perdagangan mencatat, rata-rata volume transaksi saham TUGU mencapai 13,2 juta per hari untuk periode 15-19 Juli 2024. Volume perdagangan saham TUGU naik 3,5x dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan di pekan sebelumnya.

Untuk diketahui, rata-rata volume transaksi saham TUGU minggu lalu menjadi yang paling tinggi sejak awal tahun 2024. Tidak hanya volume, rata-rata frekuensi perdagangan harian saham TUGU juga naik 2,1x dari minggu sebelumnya menjadi 1.841x dan juga tertinggi sepanjang 2024.

Tidak sampai di situ, saham TUGU juga getol diborong oleh investor asing. Minggu lalu saja, asing membeli bersih saham TUGU senilai Rp 6,2 miliar. Saham TUGU sendiri diketahui juga dimiliki oleh beberapa investor asing kenamaan.

Mengacu pada data, nama pengelola dana seperti Jom Fund Management yang berbasis di Finlandia serta Russell Investment Group asal Amerika Serikat (AS) juga turut mengempit dan memborong saham TUGU di sepanjang 2024.

Kenaikan harga saham TUGU tersebut merespons adanya wacana implementasi Undang-Undangan Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) yang menghendaki adanya kewajiban asuransi Third Party Liability (TPL) untuk kendaraan bermotor.

“Kenaikan saham TUGU dan asuransi umum yang lainnya didorong oleh sentimen regulasi asuransi TPL yang wajib mulai 2025. Kebijakan ini akan mendorong pertumbuhan premi untuk asuransi umum ke depannya” kata Abdul Azis analis Kiwoom Sekuritas.

Sejauh ini, terutama pada 2023, kontribusi terbesar premi atau Gross Written Premium (GWP) sektor asuransi umum didorong oleh segmen properti, kredit dan kendaraan bermotor. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menunjukkan kontribusi GWP dari segmen kendaraan bermotor merupakan yang terbesar ketiga dengan pangsa 19% dari total GWP.

“TUGU yang memiliki branding name Tugu Insurance memiliki keunggulan berupa posisi ekuitas yang tebal, solvabilitas yang solid di tengah adanya potensi konsolidasi industri, sehingga perusahaan memiliki peluang besar untuk menangkap potensi pertumbuhan premi dari kebijakan baru tersebut” imbuhnya.

Azis juga mencatat, bahwa potensi premi yang diterima dari kebijakan baru tersebut tergolong besar mengingat penjualan motor dan mobil di Indonesia per tahunnya dapat mencapai 5 juta dan 1 juta unit per tahun. Apalagi jika memperhitungkan total populasi kendaraan roda dua dan roda empat tersebut hampir mencapai 150 juta unit.

“Memang para pelaku asuransi umum saat ini mencapai 72 dan lanskap kompetisinya cenderung fragmented. Namun dengan keunggulan TUGU serta strategi penetrasi yang tepat, TUGU dapat mengoptimalkan kebijakan tersebut untuk mendorong pertumbuhan di masa depan, apalagi untuk awal-awal kemungkinan besar skenarionya cenderung menuju konsorsium untuk risk-sharing” kata Azis.

Katalis lain yang juga dinilai menjadi pendorong penguatan harga saham anak usaha BUMN energi PT Pertamina (Persero) ini adalah jelang momentum rilis laporan keuangan semester I-2024 (konsolidasian, unaudited) pada akhir Juli mendatang. Meskipun sudah menguat 7 hari beruntun, Azis mengantisipasi koreksi temporer dapat terjadi. Namun faktor tersebut hanya bersifat teknikal sementara fundamental TUGU tetap solid.