Tanpa Kedip, PLN Berhasil Amankan Kelistrikan Salat Id Se-Indonesia

Dok PLN

PT PLN (Persero) sukses menyuplai pasokan listrik andal tanpa kedip saat Salat Idulfitri 1446 Hijriah di seluruh Indonesia. Hal ini selaras dengan komitmen PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama momen Ramadan dan Idulfitri 2025.

Untuk memastikan keandalan kelistrikan nasional selama lebaran, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menggelar teleconference bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan, pada Senin (31/3. Dia menegaskan bahwa seluruh personel PLN memberikan perhatian penuh terhadap suplai listrik, terutama saat pelaksanaan Salat Idulfitri.

Langkah ini sejalan dengan arahan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar layanan kelistrikan tetap optimal sepanjang bulan Ramadan hingga Idulfitri

“Alhamdulillah, PLN berhasil menjalankan tugas yaitu memastikan sistem kelistrikan di seantero Indonesia andal. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lancar serta menikmati momen kebersamaan bersama keluarga dalam suasana yang hangat,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (1/4/2025).

Darmawan menambahkan bahwa status siaga kelistrikan akan terus berlangsung hingga 11 April 2025 (H+7 Lebaran), seluruh elemen perusahaan berkomitmen menjaga kondisi sistem kelistrikan dalam keadaan prima.

“Seluruh unit PLN telah melaporkan bahwa semua lokasi prioritas terjaga dengan optimal tanpa adanya gangguan kelistrikan. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam memberikan layanan kelistrikan yang andal bagi masyarakat,” tambahnya.

PLN mencatat sebanyak 4.092 lokasi prioritas yang menjadi fokus pengamanan, terdiri dari 2.855 lokasi Salat Id, 722 bandara, terminal, dan pelabuhan, serta 515 pusat kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia.

Keandalan pasokan listrik selama perayaan 1 Syawal 1446 H didukung oleh kapasitas daya mampu pasok nasional sebesar 56,13 GigaWatt (GW), sementara beban puncak mencapai 44,62 GW. Dengan demikian, terdapat cadangan daya yang mumpuni yaitu sebesar 11,51 GW.

Untuk menjaga keandalan sistem, PLN mengerahkan personel siaga yang dibekali dengan berbagai peralatan pendukung, antara lain 1.839 unit genset, 636 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.276 Unit Gardu Bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional yang disiagakan di berbagai wilayah.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad, menyampaikan pasokan listrik di wilayahnya dalam kondisi aman. Saat pelaksanaan Salat Idulfitri, beban puncak tercatat sebesar 265 MegaWatt (MW), dengan daya mampu pasok sebesar 419 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 154 MW.

“Kondisi kelistrikan pada malam takbiran dan pelaksanaan Salat Idulfitri dalam kondisi aman. Terdapat 62 posko siaga yang mengamankan suplai kelistrikan pada 150 lokasi prioritas dan semuanya berlangsung dengan aman,” ujar Rizky.

Hal senada disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, bahwa sistem kelistrikan Kalimantan selama masa siaga yang di mulai tanggal 17 Maret 2025 (H-14 Lebaran) hingga saat ini dalam kondisi siap siaga dan tidak terjadi kendala apapun.

“Alhamdulillah kondisi di Kalimantan secara umum dalam menghadapi Lebaran dan Salat Id tadi pagi dalam kondisi aman. Secara cadangan daya di sistem Kalimantan sekitar 800 MW,” ujar Riko.

Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin menyampaikan sistem kelistrikan di wilayah Sumatera dibagi menjadi 3 regional, yaitu Sumatera bagian utara, Sumatera bagian tengah, dan Sumatera bagian selatan, seluruhnya dalam kondisi normal.

“Selama masa siaga ini, beban puncak tertinggi diprediksi sebesar 6.142 MW dan ini mengalami kenaikan 7% dibandingkan lebaran tahun lalu. Cadangan (daya) juga sangat mencukupi sekitar 48 sampai 50%,” kata Amiruddin.

kera4d

Tanaman Asli RI Ini Jadi Harta Karun hingga Dipakai Nabi untuk Ibadah

A Saudi man holds a handful of Oud or Agarwood at his shop in Riyadh, 10 October 2007. Oud, also known by the names Agrawood and Aloeswood, in the resinous aromatic heartwood of the Aquilaria tree, native to southeast Asia, that is highly valued for its pleasing fragrance and thus used as incense. Oud is one of the products that Saudi Muslims traditionally stock-up on in preparation for the Eid al-Fitr festivities that mark the end of Ramadan. AFP PHOTO/HASSAN AMMAR (Photo credit should read HASSAN AMMAR/AFP via Getty Images)

Nabi Muhammad sendiri diketahui sering menggunakan wewangian untuk keperluan sehari-hari, termasuk ibadah.

Dalam hadits riwayat Al-Bukhari, Rasulullah meminta setiap umat memakai wewangian jika memilikinya.

“Sesungguhnya Allah mempunyai hak atas setiap Muslim untuk mandi setiap tujuh hari. Jika ia mempunyai wewangian, hendaklah dipergunakan.” (HR Bukhari).

Setiap ibadah Nabi selalu menyemprotkan parfum untuk menyegarkan diri. Istri Nabi, Aisyah RA, bersaksi salah satu wewangian paling disukai adalah kayu gaharu.

“Menurut sebuah hadits yang terdapat dalam kitab Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu karya Abu asy-Syaikh al-Ashbahani, Aisyah RA menuturkan, ‘Wewangian yang paling disukai oleh Rasulullah SAW adalah ud (kayu gaharu)’,” dikutip dari Detik Hikmah.

Meski disukai Nabi Muhammad, kayu gaharu bukan tanaman asli Arab Saudi atau Timur Tengah. Artinya, mendapatkannya harus melalui impor dari wilayah lain dengan harga sangat tinggi.

Sebab, gaharu dikirim dari wilayah di bagian Timur bumi yang jauh dari tanah Arab, salah satunya, Indonesia.

Tanaman Asli Indonesia

Popularitas gaharu yang dalam bahasa Inggris disebut Agarwood sebenarnya tak hanya di Arab Saudi, tetapi juga di berbagai peradaban besar dunia lain.

Jauh sebelum Islam dan Nabi Muhammad eksis, masyarakat India pada tahun 1500 SM sudah menggunakan gaharu sebagai persembahan keagamaan. Konon, gaharu yang disebut Nabi, berasal dari India. Lalu di China pada tahun 700, gaharu sudah digunakan untuk wewangian dan jadi barang penting untuk berbagai acara keagamaan.

Semua pengguna gaharu di berbagai belahan dunia punya satu masalah serupa, yakni kesulitan memperolehnya. Ini bisa terjadi karena dua hal.

Yang pertama, karena tanaman tersebut sulit diakses.

Gahar memiliki genus bernama Latin Aquilaria hanya ada di hutan hujan Indonesia, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, India, Bangladesh, Filipina, dan Papua Nugini. Akibatnya orang-orang dari seluruh dunia harus menerima pasokan gaharu dari berbagai wilayah tersebut.

Kedua, langka. Jika pasokan memenuhi bukan berarti gaharu mudah diperoleh sebab keunikannya terletak pada kecacatan pohon. Peneliti Ashley Buchanan di Daily JStor menulis, gaharu yang bisa mengeluarkan wewangian adalah pohon yang sakit.

Infeksi mikroba atau jamur pada pohon gaharu yang terluka akan membuat reaksi kekebalan alami. Reaksi inilah yang menghasilkan aromatik semerbak. Masalahnya, tak semua gaharu bisa sakit dan ditumbuhi mikroba atau jamur. Hanya 7-10% saja yang bisa terinfeksi dan menghasilkan gaharu sangat wangi.

“Dalam keadaan alami, pohon yang menghasilkan gaharu tidak lebih mahal daripada pohon lain di Asia Selatan dan Asia Tenggara,” ungkap Ashley menunjukkan bahwa gaharu hanya pohon biasa jika tidak sakit.

Dalam literatur kolonial, keharuman gaharu sudah dicatat dan menjadi barang sangat penting. Hal ini salah satunya terungkap dalam buku terbitan tahun 1906 karya Frederik Willem van Eeden berjudul Houtsoorten van Nederlandsch Oost-Indië.

Di situ tertulis jelas bahwa gaharu alias Aquilaria Agaloscha adalah tanaman asli Sumatera yang sangat multifungsi. Di Indonesia, kayu gaharu biasa dipakai untuk membuat rumah. Ini disebabkan karena gaharu sangat keras, sehingga cocok jadi pondasi rumah. Sedangkan, resin gaharunya dikirim ke Timur Tengah dengan harga tinggi sebagai bahan baku parfum.

Pengiriman gaharu Indonesia ke Timur Tengah bukan menutup kemungkinan hanya terjadi di masa kolonial atau sekarang, tetapi juga saat Islam eksis di tahap awal atau tahun 600-an. Sebab, jalur perdagangan Arab-Nusantara sudah terbuka sejak dahulu. Salah satu bukti lainnya dilihat pada perdagangan kamper dari Barus ke Arab Saudi di abad ke-6 dan 7 Masehi.

Sampai sekarang, gaharu berkualitas tinggi dapat mencapai Rp 53 juta per kilogram, sementara di pasar internasional harganya bisa melonjak hingga Rp 133 juta per kilogram. Atas dasar ini, gaharu disebut juga tanaman ‘harta karun’ asli Indonesia.

https://donatodipoce.net/

Ramalan Terbaru Jepang soal Gempa Mematikan: 300.000 Orang Tewas

Seorang pria berjalan di sepanjang Jalan Asaichi-dori yang terbakar akibat gempa bumi, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jepang berpotensi kehilangan nilai ekonomi senilai US$1,81 triliun atau sekitar Rp30 kuadriliun jika terjadi gempa besar yang telah lama diantisipasi di lepas pantai Pasifik. Gempa tersebut dikatakan dapat memicu tsunami dahsyat, runtuhnya ratusan bangunan, dan berpotensi menewaskan sekitar 300.000 orang.

Berdasarkan laporan kantor kabinet yang dirilis Senin (31/3/2025), kerusakan ekonomi yang diperkirakan mencapai 270,3 triliun yen, atau hampir separuh dari total produk domestik bruto (PDB) negara itu, naik tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 214,2 triliun yen. Pasalnya, ada perhitungan tekanan inflasi dan data medan dan darat terkini yang telah memperluas area banjir yang diantisipasi.

Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang paling rawan gempa bumi, dan pemerintah memperkirakan sekitar 80 persen kemungkinan terjadinya gempa bumi berkekuatan 8 hingga 9 skala Richter di sepanjang zona dasar laut bergetar yang dikenal sebagai Palung Nankai.

Dalam skenario terburuk, berdasarkan potensi gempa berkekuatan 9 SR di wilayah tersebut, Jepang kemungkinan akan melihat 1,23 juta orang mengungsi atau 1 persen dari total populasinya.

Laporan itu menunjukkan, sebanyak 298.000 orang bisa meninggal dunia akibat tsunami dan bangunan runtuh jika gempa terjadi larut malam di musim dingin.

Palung ini berada di lepas pantai Pasifik barat daya Jepang dan membentang sejauh sekitar 900 km, tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Akumulasi tekanan tektonik dapat mengakibatkan gempa besar kira-kira sekali dalam 100 hingga 150 tahun.

Tahun lalu Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar pertamanya yang menyebutkan bahwa ada “peluang relatif lebih tinggi” terjadinya gempa berkekuatan 9 SR di palung, setelah gempa berkekuatan 7,1 SR terjadi di tepi palung.

Gempa berkekuatan 9 skala Richter tahun 2011 yang memicu tsunami dahsyat dan hancurnya tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir di timur laut Jepang menewaskan lebih dari 15.000 orang.

https://calgaryelectioncandidates.com/

China Kirim Kapal ‘Mata-Mata’ Canggih ke Dekat RI, Mau Apa?

Kabut menutupi kapal penjaga pantai Taiwan tiba di pelabuhan di Kinmen, Taiwan (21/2/2024). (REUTERS/Ann Wang)

Sebuah kapal berteknologi tinggi asal China, dikabarkan mampu melakukan kegiatan mata-mata. Kabarnya, kapal tersebut terlacak berlayar di lepas pantai Australia, sekutu Amerika Serikat di Samudera Pasifik Selatan.

Melansir Newsweek, Selasa (1/4/2025), Kementerian Luar Negeri China mengeklaim bahwa negara itu melakukan apa yang disebutnya “aktivitas normal” di laut sesuai dengan hukum internasional.

Kehadiran kapal penelitian China tersebut terjadi kurang dari sebulan setelah angkatan laut negara itu menyelesaikan pelayaran mengelilingi Australia. Ini menyaksikan kelompok tugas tiga kapalnya berlayar dari pesisir timur Australia ke pesisir barat melalui perairan selatan.

Penelitian China yang memiliki dua tujuan, yang berpotensi untuk pengembangan militer, telah menimbulkan kekhawatiran di AS karena persaingan geopolitik antara kedua negara semakin ketat. Beijing sebelumnya mengklaim bahwa penelitian ilmiahnya ditujukan untuk tujuan damai.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengonfirmasi keberadaan kapal China tersebut. Meskipun ia menyatakan situasinya mirip dengan kapal-kapal Australia di Laut China Selatan dan Selat Taiwan, ia menambahkan bahwa “Saya lebih suka jika kapal itu tidak ada di sana.”

Laut China Selatan dan Selat Taiwan berada di lepas pantai China. Beijing telah menyuarakan keberatan terhadap apa yang disebutnya “campur tangan eksternal” di dua wilayah yang diperebutkan tersebut.

Namun, Peter Dutton, pemimpin oposisi Australia, mengkritik Albanese pada Selasa karena lemah dalam hal keamanan nasional.

“Ada pengumpulan intelijen dan tentu saja, ada pemetaan kabel bawah laut,” katanya, mengacu pada aktivitas kapal China tersebut.

https://agenciadenoticiascr.com/

Menag Mau Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat, Potensinya Rp320 T

Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i memberikan keterangan pers kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/12/2024). (CNBC Indonesia/EMir Yanwardhana)

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pihaknya akan membentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat (LPDU). Lembaga ini bentuk untuk memperkuat dan mengintegrasikan pengelolaan dana umat. LPDU ini akan melibatkan Baznas, Badan Wakaf Indonesia (BWI), BPJPH, BPKH, dan instansi terkait lainnya.

“Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan mulai bangun LPDU. Yang di satu gedung itu rencananya akan diisi oleh Baznas, BWI, BPJPH, BPKH, dan semua yang berkaitan dengan dana-dana umat,” ungkap Menag dalam FGD (Focus Group Discussion) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di Jakarta, dikutip Jumat (18/4/2025).

Menag menegaskan bahwa potensi dana zakat dan wakaf di Indonesia belum terkelola dengan optimal. Padahal itu dapat digunakan untuk mengentaskan kemiskinan mutlak di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), disebutkan bahwa potensi zakat dari dana yang tersimpan di bank bahkan dapat mencapai Rp320 triliun.

“Diperoleh data bahwa uang yang tersimpan di bank, apakah dalam bentuk wadiah atau tabungan atau bentuk deposito. Kalau kita kenakan zakat maka zakatnya itu terkumpul Rp320 triliun,” ujarnya.

Hal itu belum menghitung potensi zakat dari aset yang tidak tersimpan di bank, baik dalam bentuk perhiasan, tanah, dan rumah kontrakan.

“Itu bisa lebih dari Rp320 triliun,” katanya. Selain itu, ada wakaf produktif yang potensinya mencapai sekitar Rp178 triliun per tahun.

Dalam forum itu, Menag juga berbagi cerita tentang hasil kunjungan kerjanya ke Yordania. Dia bertemu dengan Menteri Wakaf Jordan, Menteri Wakaf Kuwait, dan juga Direktur Urusan Keagamaan Turki. Dia lalu menjelaskan data-data yang didapat dan membandingkan pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia dengan sejumlah. Ia menyampaikan bahwa negara-negara dengan jumlah penduduk kecil memiliki capaian pengumpulan dana wakaf yang sangat besar.

“Yordan, zakat itu 20 Miliar Dinar per tahun. Tapi Wakaf uangnya, per tahun itu 600 miliar. Padahal negara kecil 10 juta orang kan penduduknya Yordan,” ujar Nasaruddin.

Menag juga menyoroti pentingnya peningkatan pemahaman dan optimalisasi infaq dan sedekah dalam skema ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah). Kepada Baznas, dia berpesan agar tidak hanya fokus pada zakat, tapi juga pada infaq dan sedekah.

“Teman-teman Baznas mungkin ke depan (perlu dipikirkan), bagaimaan caranya supaya dari ZIS tidak hanya Z-nya saja yang dominan, tapi juga infaq dan sedekah,” jelasnya.

Menag pun menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa pengelolaan dana umat secara terorganisir melalui LPDU akan membawa dampak signifikan bagi pemberdayaan masyarakat miskin di Indonesia.

“Tidak boleh lagi ada orang miskin. Karena orang miskin mutlak sekitar 2 juta orang ya kan. Nah membutuhkan dana sekitar 24 triliun. Nah separuhnya Baznas saja itu sudah bisa menghilangkan kemiskinan mutlak di Indonesia,” pungkasnya.

Kontrak Gas Natuna PGN Dialihkan, Ini Alasannya

Proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara tengah digarap oleh Pertamina East Natuna, anak perusahaan hulu migas Pertamina. (Dok. PT Pertamina Hulu Energi (PHE)

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan penjelasan terkait keputusan pemerintah yang mengalikan alokasi gas Lapangan Mako, Blok Duyung, Laut Natuna yang sebelumnya diperuntukkan untuk PT Perusahaan Gas Negara (PGN), kini dialihkan kepada PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) di Batam.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan bahwa pengalihan alokasi gas yang semula diperuntukkan untuk PGN dilakukan menyusul kebutuhan pasokan gas di sektor kelistrikan oleh PLN yang mulai meningkat.

Terlebih, PLN juga bersedia untuk membangun pipa gas West Natuna Transportation System (WNTS) menuju Pulau Pemping, Kepulauan Riau. “PLN Alhamdulillah memerlukan gas yang lebih banyak untuk kelistrikan dan juga PLN bersedia mempercepat pembangunan pipanya dari WNTS ke Pulau Pemping. Pulau Pemping di Batam sudah ada, jadi satu paket saja,” kata Djoko ditemui di Jambi dikutip Kamis (17/4/2025).

Ia pun memastikan bahwa pengalihan kontrak gas ini tidak akan berdampak pada pelanggan PGN. Mengingat, Lapangan Mako diproyeksikan baru onstream pada akhir tahun 2026. “Kan onstream-nya sekitar akhir tahun depan ya? 2026 ya. Jadi masih aman,” katanya.

Sebelumnya, Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman menjelaskan, bahwa penghentian GSA mengacu pada surat dari West Natuna Energy Ltd (WNEL) selaku penjual gas kepada PGN. Permintaan penghentian ini didasarkan pada Surat Menteri ESDM Nomor T-86/MG.04./MEM.M/2025 yang mencabut Surat Menteri ESDM sebelumnya, yakni Nomor T-83/MG.04./MEM.M/2024.

“PGN terus menjajaki berbagai potensi sumber pasokan gas baru dan memperkuat komunikasi serta koordinasi dengan Pemerintah, regulator, dan para pemangku kepentingan lainnya,” ujar Fajriyah kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/14/2025).

Selain itu, pihaknya juga akan terus mengembangkan infrastruktur dan alternatif pasokan, termasuk pemanfaatan gas hasil regasifikasi LNG, guna memastikan keandalan pasokan bagi pelanggan di masa mendatang.

Lebih lanjut, Fajriyah mengatakan sumber pasokan gas dalam GSA ini berasal dari Wilayah Kerja (WK) Duyung, yang dikelola oleh WNEL bersama mitranya, Empyrean Energy Plc dan Coro Energy Duyung (Singapore) Pte. Ltd.

“Total volume dalam GSA yang dihentikan adalah sebesar 122,77 TBTU. Sesuai GSA, jangka waktu pasokan adalah sejak tanggal dimulai (diperkirakan 1 November 2026) atau tanggal lain yang disepakati para pihak sampai dengan terpenuhinya volume total kontrak (diperkirakan 15 Januari 2037),” kata dia.

Adapun, Conrad melalui anak usahanya, West Natuna Exploration Limited, memegang 76,5% hak partisipasi di blok Duyung. Sementara Coro Energy Duyung (Singapura) Pte. Ltd 15% hak partisipasi dan Empyrean Energy PLC 8,5% hak partisipasi.

Kopdes Merah Putih Akan Dimodali Rp 5 M, Sumbernya Ada dari Dana Desa?

Kementerian Koperasi (Kemenkop) resmi meluncurkan logo baru setelah berpisah nomenklatur dengan Kementerian UMKM. Logo ini diharapkan memperkuat identitas visual Kemenkop dan mendorong partisipasi masyarakat untuk berkoperasi. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengungkapkan ada peluang dana desa yang dihibahkan kepada desa sebesar Rp 1 miliar per desa bakal dihibahkan lagi kepada koperasi desa (Kopdes) Merah Putih. Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop Herbert Siagian menyebut tengah mengkaji kemungkinan relokasi anggaran tersebut.

“Saat ini Inpres sudah keluar 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk pendanaan dari beberapa sumber, ini sedang dikaji, tapi pendanaan ngga hanya satu sumber tapi beberapa, pasti APBN ada, lalu reformulasi dana desa dimana selama ini dana desa 1 desa Rp sedangkan ada 75 ribu desa jadi Rp 70an triliun, saya ngga tau apa akan ditingkatkan lagi. Kalau Rp 70 triliun rasanya kurang, kalau Rp 3,5-5 miliar per koperasi sekitar Rp 300an triliun,” katanya dalam konferensi pers dengan Aspenda di kantor Kemenkop, Rabu (16/4/2025).

Adapun bantuan itu diberikan langsung kepada pihak koperasi yang berada di desa-desa maupun daerah lainnya.

“Koperasi desa merah putih sejauh ini akan ada dukungan pembiayaan, kalau yang disampaikan Presiden dan Menteri Rp 3,5-5 miliar dalam pembiayaan yang sifatnya langsung ke individu,” sebut Herbert.

Selain itu pendanaan lainnya bakal berasal dari sumber selain APBD, misalnya dari Bank himpunan bank milik negara (Himbara). Meski demikian belum disebutkan secara rinci bank apa saja yang bakal ikut serta.

“Sumber lain Himbara akan didorong melalui skema kredit, sedang dijajaki juga CSR yang bisa mendanai, tapi yang pasti butuh pembiayaan kalau ga ada pembiayaan (maka) nggak ada Koperasi Merah Putih,” sebut Herbert.

Namun Kemenkop yang sudah dipisah dengan UMKM tidak lagi bisa mengandalkan kredit usaha rakyat (KUR).

“KUR sejauh ini ke UMKM, bukan koperasi, jadi itu beberapa sumber yang saya liat dari Inpres dan konpers beberapa menteri lain diantaranya termasuk Menko Pangan,” bebernya.

nt-ameli.com

Rupiah Balik Arah, Dolar Malah Ditutup Naik ke Rp16.810

Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bersamaan dengan menguatnya greenback akibat potensi pengecualian tarif atas impor kendaraan buatan luar negeri.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (15/4/2025) ditutup pada posisi Rp16.810/US$, rupiah atau melemah 0,24%. Posisi ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan kemarin (14/4/2025) yang ditutup pada level Rp16.770/US$ atau menguat 0,12%.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 14:59 WIB naik 0,08% di angka 99,72. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 99,64.

Rupiah tampak sedikit tertekan pada hari ini di tengah penguatan DXY pada hari ini.

Dolar AS sedikit menguat setelah Presiden AS, Donald Trump pada Senin menyatakan bahwa ia mempertimbangkan pengecualian jangka pendek terhadap tarif 25% atas impor kendaraan buatan luar negeri. Pernyataan ini muncul setelah sebelumnya ia mengumumkan pengecualian untuk ponsel pintar dan barang elektronik lainnya.

Namun, menurut analis strategi dari Pepperstone, Michael Brown, ia tetap akan menjual dolar setiap kali terjadi reli karena mata uang ini masih belum menunjukkan karakter sebagai aset safe haven, dan gagasan tentang keunggulan ekonomi Amerika Serikat (U.S. exceptionalism) kini “telah mati total.”

Yang menarik, menurut Brown, sebagian besar aksi jual dolar dalam beberapa hari terakhir terjadi pada sesi perdagangan London dan Tokyo mengindikasikan bahwa investor internasional sedang mencari jalan keluar dari pasar AS.

Untuk sementara waktu, hal ini membuat mata uang Garuda cenderung tertekan meskipun secara umum apabila DXY terus terdepresiasi, maka hal ini akan menjadi angin segar bagi rupiah.

Kontrak Gas ke PGN dari Natuna 122,77 TBTU Disetop, Ini Pemasoknya

tambang minyak lepas pantail

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) secara resmi mengumumkan pembatalan kontrak pembelian gas dari Lapangan Mako, Blok Duyung, di Perairan Natuna. Hal tersebut diketahui berdasarkan Laporan Informasi atau Fakta Material kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/4/2025).

Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman dalam laporan informasi kepada BEI tersebut menyebut, telah terjadi kejadian material berupa kehilangan kontrak penting pada 12 April 2025. Dengan kehilangan kontrak tersebut, maka ini berdampak pada pengurangan proyeksi pasokan gas sebesar volume total kontrak 122,77 TBTU.

Lantas, siapa penjual atau pemasok gas yang menghentikan kontrak jual beli gas ini?

Dalam keterbukaan informasi ini, PGN menyebut bahwa perseroan selaku pembeli gas dari Lapangan Mako telah menerima surat pemberitahuan penghentian kontrak (Notice of Termination of Gas Sales Agreement/GSA Termination Notice) pada 12 Maret 2025 dari West Natuna Energy Ltd, sebagai penjual gas, bersama dengan mitranya yaitu Empyrean Energy Plc dan Coro Energy Duyung (Singapore) Pte. Ltd.

GSA Termination Notice ini disebutkan merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor T-86/MG.04./MEM/M/2025 yang mencabut/menyatakan tidak berlaku lagi Surat Menteri ESDM Nomor T-83/MG.04./MEM.M/2024.

“Merujuk pada GSA Wilayah Kerja Duyung yang telah ditandatangani pembeli dan penjual pada 21 Juni 2024 dan GSA Termination Notice, GSA akan efektif berakhir pada 12 April 2025,” ungkap penjelasan PGN dalam keterbukaan informasi kepada BEI, dikutip Senin (14/4/2025).

Perlu diketahui, West Natuna Energy Ltd, operator Blok Duyung, ini dimiliki oleh perusahaan asal Singapura, yakni Conrad Asia Energy Ltd, dan Empyrean Energy Plc, perusahaan asal Inggris.

Mengutip situs Conrad, kini Conrad memegang hak partisipasi (Participating Interest/ PI) 76,5% dari Blok Duyung di West Natuna Sea. Blok Duyung ini merupakan salah satu sumber gas terbesar di West Natuna Sea dengan perkiraan sumber daya contingent dari Lapangan Gas Mako sebesar 413 miliar kaki kubik (BCF) atau 215 BCF porsi bersih untuk Conrad.

Conrad Asia Energy Ltd selaku operator Blok Duyung, resmi membatalkan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) atau Gas Sales Agreement (GSA) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Sembcorp Gas Pte Ltd. (Sembcorp).

Keputusan ini diambil setelah perusahaan asal Singapura tersebut menerima arahan dari Kementerian ESDM mengenai pengalihan alokasi gas Lapangan Mako ke PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Adapun, total kontrak gas yang semula dialokasikan untuk PGN dari Lapangan Mako yakni sebesar 122,77 TBTU.

Conrad sendiri melalui anak usahanya, West Natuna Exploration Limited, memegang 76,5% hak partisipasi di blok Duyung bersama dengan Coro Energy Duyung (Singapura) Pte. Ltd dengan 15% hak partisipasi dan Empyrean Energy PLC 8,5% hak partisipasi.

“Kementerian ESDM telah mengarahkan agar seluruh gas dari Lapangan Gas dengan tingkat penjualan gas plateau sebesar 111 miliar British Thermal Unit per hari (Bbtud) dialokasikan untuk pasar domestik Indonesia di Batam, dengan gas tersebut akan dibeli oleh PT PLN Energi Primer Indonesia,” tulis Conrad dalam pernyataan resmi, dikutip Senin (14/4/2025).

Conrad menyampaikan bahwa harga jual gas dari Lapangan Mako nantinya akan mengikuti dengan Indonesian Crude Price (ICP). Hal ini dinilai setara secara ekonomi dengan harga LNG yang mengacu pada Brent, serta konsisten dengan skema harga yang sebelumnya telah disepakati untuk pasar domestik maupun ekspor, sehingga tetap menjamin nilai ekonomi gas dari Mako.

Sebagai tindak lanjut dari arahan ESDM ini, Conrad akan menyelesaikan proses GSA dengan PLN. Perusahaan mengaku tengah berkoordinasi erat dengan PLN dan SKK Migas yang menargetkan agar GSA dengan PLN dapat diselesaikan pada Maret 2025 dan ditandatangani dalam beberapa minggu ke depan.

“Selain itu, ESDM telah mencabut alokasi dan arahan harga sebelumnya untuk penjualan gas Mako kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (“PGN”) dan Sembcorp Gas Pte Ltd. (“Sembcorp”). GSA dengan PGN dan Sembcorp selanjutnya akan dibatalkan,” tulis Conrad.

Menurut Conrad, Pemerintah Indonesia yang tengah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) baru akan memprioritaskan eksplorasi dan produksi gas untuk memenuhi permintaan energi domestik yang meningkat pesat.

Setidaknya, sekitar 15 Giga Watt (GW) kapasitas pembangkit listrik berbahan bakar gas direncanakan akan dibangun di seluruh Indonesia hingga 2034, terutama untuk mendukung kapasitas beban dasar (base load).

Conrad mengatakan pihaknya memiliki lima penemuan gas yang telah diuji alirannya di wilayah strategis Indonesia dan berada dalam posisi yang baik untuk memenuhi peningkatan permintaan ini.

“Arahan ESDM ini diharapkan akan mendukung kesepakatan farm-out yang sedang diproses di Duyung dan Aceh, serta pengambilan Keputusan Investasi Final (FID) untuk Mako,” tulis Conrad.

Slot Qris

Buka-bukaan Dampak Tarif Trump ke RI, Mari Elka: Don’t Panic

Mari Elka & Strategi RI

Indonesia menghadapi ketidakpastian dari sisi ekonomi menyusul kebijakan ekstrem Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif tinggi ke seluruh dunia.

Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu mengatakan dunia, termasuk Indonesia tengah menghadapi ancaman pertumbuhan yang lebih rendah dan tidak menutup kemungkinan terjadi resesi.

“Kita menghadapi much lower growth, maybe a recession, and certainly increase uncertainty in the economic policy as well as especially in trade policy,” ujarnya, dalam diskusi panel The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Adapun sejumlah negara di kawasan Asean tercatat dikenakan tarif sangat tinggi oleh Trump, seperti Kamboja sebesar 49%, Vietnam 46%, Thailand 36%, Indonesia 32%, dan Malaysia 24% karena menyumbang defisit cukup besar ke AS.

“Dampaknya kepada growth trade, itu akan berbeda tergantung dependence kita kepada trade,” katanya.

Mari Elka juga menyoroti rasio perdagangan ke PDB di mana Indonesia tidak setinggi Vietnam, Kamboja, maupun Malaysia. Hal tersebut membuat dampak terhadap Indonesia tidak akan sebesar negara tetangga tersebut.

“Dampak Indonesia relatively less dibanding dengan negara lain,” tuturnya.

Mari Elka pun menegaskan pemerintah perlu tenang dalam menghadapi kebijakan Trump ini sembari tetap cermat dalam merespons setiap perubahan aturan.

Don’t panic, be calm. Jadi kita semua lagi menebak-nebak sebetulnya Presiden Trump itu maunya apa,” ujarnya.

Ladangtoto